Industri akuntansi di Indonesia mengalami perubahan besar sejak diberlakukannya Kerangka Standar Pelaporan Keuangan Indonesia (IFRS) pada 12 Desember 2022. Salah satu perubahan signifikan adalah penomoran baru dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), termasuk di antaranya PSAK 109, PSAK 115, dan PSAK 116. Bagi para profesional akuntansi, memahami ketiga standar baru ini sangat penting, tidak hanya untuk kepatuhan tetapi juga untuk optimalisasi proses keuangan dan perpajakan.
Table of Contents
PSAK 109: Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan
PSAK 109, yang sebelumnya dikenal sebagai PSAK 71, memberikan panduan tentang pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan. Standar ini mengharuskan perusahaan untuk memperhatikan peningkatan penurunan nilai atas aset keuangan. Salah satu tantangan dalam penerapan PSAK 109 adalah pengelolaan penyisihan piutang, terutama karena penyisihan piutang menurut pajak tidak selalu dapat dikurangkan dari penghasilan, kecuali untuk perusahaan di industri keuangan. Melalui pelatihan ini, Anda akan mempelajari teknik dan metode terkini untuk mematuhi standar baru ini, sekaligus memahami implikasi perpajakannya.
Baca juga: Rencana Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya
PSAK 115: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
PSAK 115 adalah standar komprehensif yang mengatur pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, menggantikan beberapa standar akuntansi sebelumnya seperti PSAK 23, PSAK 34, ISAK 10, ISAK 21, dan ISAK 27. Standar ini mengadopsi IFRS 15 dan bertujuan untuk menciptakan konsistensi dalam pengakuan pendapatan di berbagai industri. Dalam pelatihan ini, Anda akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana standar ini dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari, serta bagaimana perubahan ini dapat mempengaruhi pelaporan keuangan perusahaan Anda. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga akan membahas implikasi perpajakan dari penerapan PSAK 115, termasuk potensi dampaknya terhadap pajak tangguhan.
Baca juga: PPh 21 Terbaru: Perhitungan Tarif Efektif PPh dalam PP 58/2023
PSAK 116: Pengelolaan Sewa dengan Lebih Efektif
PSAK 116, yang merupakan adopsi dari IFRS 16, mengatur tentang pengelolaan sewa dan memberikan perubahan signifikan pada pencatatan transaksi sewa dari sisi penyewa (lessee). Bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang atau anak perusahaan, mengumpulkan seluruh kontrak sewa yang ada bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan mengikuti pelatihan ini, Anda akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola sewa secara efektif dan sesuai dengan standar akuntansi terbaru. Pelatihan ini juga akan membahas bagaimana perubahan PSAK 116 dapat mempengaruhi perhitungan pajak perusahaan Anda, serta strategi untuk menghadapi tantangan tersebut.
Pelatihan berkualitas yang inovatif, membantu individu dan perusahaan mencapai potensi penuh mereka.
Mengapa Pelatihan Ini Penting?
Pelatihan PSAK 109, PSAK 115, dan PSAK 116 ini tidak hanya sekadar memberikan pemahaman tentang standar-standar akuntansi baru, tetapi juga mempersiapkan Anda untuk menghadapi implikasi perpajakan yang muncul akibat penerapan standar-standar ini. Anda akan belajar tentang pergeseran pendekatan dalam IFRS, dari pendekatan berbasis aturan (rules-based) ke pendekatan berbasis prinsip (principles-based), serta bagaimana pergeseran dari Historical Cost Accounting (HCA) ke Fair Value Accounting (FVA) mempengaruhi laporan keuangan dan perpajakan.
Selain itu, pelatihan ini juga akan memberikan wawasan tentang pergeseran dari pendekatan laporan laba rugi (Income Statement Approach) ke pendekatan neraca (Balance Sheet Approach), yang menjadi dasar dari penerapan standar-standar baru ini.
Kesimpulan
Memahami dan menerapkan PSAK 109, PSAK 115, dan PSAK 116 bukanlah hal yang mudah, terutama dengan adanya perubahan besar dalam kerangka akuntansi Indonesia. Pelatihan ini dirancang untuk membantu Anda memahami standar-standar baru ini, serta bagaimana mengintegrasikan perubahan-perubahan ini ke dalam sistem keuangan perusahaan Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman Anda dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan baru dalam dunia akuntansi dengan mengikuti pelatihan ini.
BMG Institute Training
BMG Institute, sebagai bagian dari BMG Consulting Group (PT. Bina Manajemen Global), merupakan penyelenggara training unggulan yang secara khusus memfokuskan pada pengembangan profesionalisme dan peningkatan keterampilan dalam beragam bidang industri.