Training Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Senior Trainer BMG Institute

Senior Trainer BMG Institute

Training TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)

Deskripsi

Training Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dirancang untuk membantu para pelaku bisnis memahami pentingnya peningkatan penggunaan komponen dalam negeri dalam proyek-proyek strategis, khususnya di sektor energi. Pemerintah Indonesia secara konsisten mendorong penerapan TKDN, terutama dalam pengadaan barang dan jasa serta proyek Engineering Procurement & Construction (EPC). TKDN, yang merupakan persentase komponen produksi dalam negeri yang digunakan, menjadi salah satu kriteria utama dalam penilaian proses pengadaan.

Pelaku bisnis diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan strategis yang terus berkembang, yang mengharuskan peningkatan penggunaan komponen dalam negeri. Pemerintah memberikan berbagai insentif untuk mendorong hal ini, dengan harapan dapat membuka peluang lebih besar bagi perusahaan lokal dalam memenangkan proyek-proyek dari sektor pemerintah maupun industri lainnya.

TKDN sangat relevan dalam konteks bisnis, terutama ketika terkait dengan pengadaan barang dan jasa dari sektor pemerintah. Kebijakan pemerintah Indonesia yang menekankan penggunaan produk dalam negeri bertujuan mendukung pertumbuhan industri lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, TKDN menjadi salah satu faktor penilaian yang krusial. Ini bukan hanya tentang mematuhi regulasi, tetapi juga tentang mendukung ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing industri lokal. Bagi perusahaan yang ingin memperoleh proyek dari pemerintah atau sektor terkait, pemahaman dan penerapan standar TKDN menjadi kunci kesuksesan.

Penerapan TKDN tidak hanya terkait dengan aspek kualitas dan harga, tetapi juga dengan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Dengan memanfaatkan komponen dalam negeri, perusahaan dapat mengurangi risiko yang mungkin timbul dari fluktuasi nilai tukar atau perubahan kebijakan perdagangan internasional. Selain itu, hal ini juga berdampak positif dalam menciptakan lapangan kerja, mengembangkan kapasitas produksi dalam negeri, serta meningkatkan kemampuan teknologi dan inovasi lokal.

Dengan demikian, TKDN bukan hanya tentang kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga merupakan strategi yang bijaksana untuk memperkuat bisnis dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

peserta setelah mengikuti Training Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), diharapkan dapat:

  1. Memberikan pengetahuan yang mendalam tentang konsep, filosofi, serta metode aplikasi dan manfaat penerapan Komponen Dalam Negeri (TKDN) di perusahaan. Ini mencakup pemahaman tentang pentingnya TKDN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
  2. Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan TKDN secara praktis dan komprehensif di perusahaan. Hal ini mencakup strategi-strategi untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri dalam produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan.
  3. Memahami peraturan dan regulasi terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) serta cara penerapannya di organisasi masing-masing. Peserta akan dibekali dengan pengetahuan yang mendalam tentang kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan TKDN agar dapat mematuhi regulasi yang berlaku.
  4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan organisasi untuk penerapan TKDN. Peserta akan diajak untuk melakukan analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan spesifik perusahaan mereka dalam mengimplementasikan TKDN, termasuk mengidentifikasi peluang-peluang dan tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses tersebut.
  1. Perkembangan Ekonomi Digital:
    • Dampak ekonomi digital terhadap Industri Dalam Negeri.
    • Peluang dan tantangan yang dihadapi dunia usaha dalam era digital.
  2. Pengertian TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri):
    • Definisi dan ruang lingkup TKDN.
    • Tujuan dan manfaat penerapan TKDN dalam pengadaan barang dan jasa.
  3. Pedoman Teknis Penggunaan Produksi Dalam Negeri:
    • Panduan dan regulasi terkait penggunaan produk dalam negeri.
    • Strategi-strategi dalam meningkatkan tingkat komponen dalam negeri.
  4. Konsep Self-Assessment dalam Penentuan TKDN:
    • Metode evaluasi diri untuk menentukan tingkat komponen dalam negeri.
  5. Dasar Hukum TKDN:
    • Peraturan-peraturan yang mengatur penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan.
  6. Klasifikasi Produk:
    • Pengertian klasifikasi barang, jasa, dan gabungan barang dan jasa dalam TKDN.
  7. Metode Penilaian TKDN:
    • Proses penilaian tingkat komponen dalam negeri.
    • Waktu penilaian dan metode evaluasi yang digunakan.
  8. Pengelompokan Luar Negeri (KLN) dan Pengelompokan Dalam Negeri (KDN):
    • Pemahaman tentang komponen-komponen luar negeri dan dalam negeri yang dinilai dalam TKDN.
  9. Dasar Penilaian TKDN Barang, Jasa, dan Gabungan Barang dan Jasa:
    • Kriteria penilaian untuk berbagai jenis produk dan layanan.
  10. Biaya yang Diperhitungkan dalam Penilaian TKDN:
    • Faktor-faktor biaya yang menjadi pertimbangan dalam penilaian TKDN.
  11. Dokumen Pendukung:
    • Jenis-jenis dokumen yang diperlukan dalam proses penilaian TKDN.
  12. Perhitungan Nilai Bobot Manfaat Perusahaan (Nilai BMP):
    • Cara menghitung dan menentukan nilai bobot manfaat perusahaan dalam TKDN.
  13. Preferensi Harga:
    • Pengertian preferensi harga dalam penawaran TKDN.
  14. Perhitungan Harga Evaluasi Akhir (HEA):
    • Langkah-langkah dalam menghitung evaluasi akhir harga dalam TKDN.
  15. Sumber Dana dalam Pengadaan Barang dan Jasa:
    • Penjelasan tentang sumber dana yang digunakan dalam pengadaan barang dan jasa, termasuk dana dalam negeri, hibah, dan kerjasama.
  16. Apresiasi Penggunaan Barang Hasil Produksi Dalam Negeri:
    • Nilai apresiasi terhadap penggunaan barang yang diproduksi dalam negeri.
  17. Studi Kasus:
    • Contoh-contoh kasus penerapan TKDN dalam pengadaan barang dan jasa.
Bagikan outline ini

Informasi Pelaksanaan

Jadwal Selanjutnya
09:00 -
17:00

*Harga belum termasuk PPN

Informasi Pelaksanaan

09:00 -
15:00

*Harga belum termasuk PPN

In-Class Training

*Harga belum termasuk PPN

Bagikan outline ini

Pelatihan lainnya

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Scroll to Top

Formulir Pendaftaran

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
*Kelas online tidak tersedia untuk beberapa program sertifikasi BNSP
=