Metode Pelatihan Training Optimizing Land Transportation Strategy:
- Presentasi Kelas: Materi disampaikan melalui presentasi yang mencakup teori-teori dan konsep-konsep dasar yang relevan dengan manajemen transportasi darat.
- Diskusi: Peserta diajak untuk berdiskusi mengenai materi yang disampaikan, bertukar pendapat, dan mengajukan pertanyaan untuk memperdalam pemahaman.
- Analisis Studi: Dilakukan analisis terhadap praktik terbaik (best practices) yang diterapkan dalam industri terkait manajemen transportasi darat, serta melakukan pembandingan (benchmarking) antar industri untuk memperoleh wawasan yang lebih luas.
- Presentasi Video: Materi pelatihan juga dapat disajikan melalui video presentasi untuk memberikan contoh kasus atau praktik terbaik secara visual.
Konsep pembagian waktu dalam metode pelatihan ini adalah:
- 20% dari waktu pelatihan digunakan untuk memberikan teori-teori berdasarkan literatur praktisi, yang meliputi konsep-konsep dasar dan pengetahuan yang diperlukan.
- 40% dari waktu pelatihan diperuntukkan untuk melakukan analisis terhadap best practices dan benchmarking antar industri, sehingga peserta dapat memahami praktik terbaik yang dapat diadopsi.
- Sisanya, yaitu 40% dari waktu pelatihan, digunakan untuk melakukan studi kasus nyata dan diskusi brainstorming antara trainer dan peserta. Hal ini bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari dalam situasi nyata, serta merangsang pemikiran kritis dan kreatif peserta melalui diskusi interaktif.