Organisasi perlu melakukan transformasi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di era bisnis modern. Mereka perlu menjadi dinamis dan mampu mentransformasikan diri agar tetap relevan dan berdaya saing.
Salah satu kunci utama dalam transformasi organisasi adalah kemampuan untuk membagi dan mengubah pengetahuan di dalam perusahaan. Hal ini mencerminkan karakteristik perusahaan yang terbuka, progresif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Namun, meskipun ada upaya untuk meminta agen perubahan, namun belum ditemukan teknik yang efektif untuk mempresentasikan ide, perasaan, dan pengetahuan tersebut.
Dengan demikian, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengkomunikasikan ide, gagasan, visi, dan pengetahuan yang penting dalam proses transformasi organisasi secara efektif kepada seluruh anggota organisasi. Diperlukan strategi dan teknik yang tepat untuk memastikan bahwa pesan-pesan tersebut dapat dipahami, diterima, dan diimplementasikan dengan baik oleh semua pihak yang terlibat dalam perubahan organisasi.