Strategi Manajemen Risiko Operasional Bank

Senior Trainer BMG Institute

Senior Trainer BMG Institute

Manajemen Risiko Operasional Bank

Deskripsi

Strategi Manajemen Risiko Operasional Bank dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis peserta dalam menerapkan manajemen risiko operasional khususnya dalam sektor perbankan. Pelatihan ini bertujuan mengajarkan peserta bagaimana mengidentifikasi dan mengelola berbagai ancaman yang dapat muncul dari aktivitas operasional bank, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Ancaman yang mungkin terjadi meliputi penyalahgunaan wewenang (fraud), kegagalan sistem teknologi informasi, ketidakpatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku, serta kejahatan dari pihak eksternal yang dapat menimbulkan masalah serius jika tidak dikelola dengan baik.

Manajemen risiko operasional adalah tantangan umum bagi lembaga keuangan seperti bank, dan menjadi semakin penting setelah dimasukkan dalam kerangka regulasi Basel II. Pemahaman yang mendalam mengenai manajemen risiko operasional sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keberlangsungan bank.

Pelatihan ini akan membimbing peserta untuk memahami dasar-dasar manajemen risiko operasional, mengidentifikasi potensi risiko, dan menerapkan praktik terbaik dalam mengelola risiko tersebut secara efektif.

Setelah Mengikuti Training Strategi Manajemen Risiko Operasional Bank, Peserta Diharapkan Mampu;

  1. Memahami ancaman dan risiko yang muncul dari kegiatan operasional bank, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
  2. Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa potensial seperti penyalahgunaan wewenang (fraud), kegagalan sistem teknologi informasi, dan kejahatan dari pihak eksternal terhadap bank.
  3. Memahami pentingnya mematuhi standar proses operasi yang sesuai dengan peraturan/regulasi yang berlaku.
  4. Menerapkan teknik-teknik manajemen risiko operasional yang efektif dalam pengelolaan risiko-risiko tersebut.
  5. Memahami kerangka regulasi Basel II dan pentingnya manajemen risiko operasional dalam konteks perbankan.
  6. Mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam manajemen risiko operasional untuk menjaga stabilitas dan keberlangsungan bank.

Manfaat Training Strategi Manajemen Risiko Operasional Bank:

1. Peningkatan Kemampuan Identifikasi Risiko

2. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik

3. Kepatuhan terhadap Regulasi

4. Peningkatan Keamanan Sistem Teknologi Informasi

5. Pengurangan Insiden Fraud dan Penyalahgunaan

6. Peningkatan Stabilitas dan Keberlangsungan Bank

7. Peningkatan Keterampilan Manajerial

8. Pemahaman Konsep Manajemen Risiko

Training Strategi Manajemen Risiko Operasional Bank Ditujukan Untuk:

1. Manajer Risiko

2. Staf Departemen Kepatuhan

3. Analisis Risiko

4. Manajer Operasional

5. Staf Teknologi Informasi

6. Auditor Internal

7. Manajer Keamanan

8. Eksekutif Puncak dan Anggota Dewan Direksi

9. Staf Pengelolaan Risiko

10. Karyawan Baru di Bidang Risiko dan Kepatuhan

Metode Pelatihan Training Strategi Manajemen Risiko Operasional Bank:

1. Presentasi dan Ceramah

2. Diskusi Kelompok

3. Workshop Praktis

4. Role-Playing

5. Studi Kasus dan Analisis

6. Sesi Tanya Jawab

7. Simulasi Sistem Manajemen Risiko

8. Evaluasi dan Umpan Balik

9. Dokumentasi dan Sumber Daya

10. Pendampingan dan Bimbingan

Outline Materi Training Strategi Manajemen Risiko Operasional Bank:

  1. Pengertian tentang Risiko dan Risiko Operasional
    • Definisi dan konsep dasar risiko
    • Pengenalan risiko operasional dan pentingnya manajemennya dalam perbankan
  2. Kasus-kasus Perbankan terkait Risiko Operasional
    • Studi kasus perbankan yang melibatkan risiko operasional
    • Pembelajaran dari kasus-kasus tersebut untuk memahami praktik terbaik dalam mengelola risiko operasional
  3. Mengenali Jenis-jenis Kegagalan Operasional Bank
    • People risk: risiko terkait dengan perilaku dan tindakan individu di dalam bank
    • Process risk: risiko terkait dengan proses bisnis, model, transaksi, dan kegiatan operasional
    • System and technology risk: risiko terkait dengan sistem informasi dan teknologi yang digunakan oleh bank
    • External party risk: risiko terkait dengan pihak eksternal seperti kontraktor, vendor, dan mitra bisnis
    • Natural disaster risk: risiko terkait dengan bencana alam yang dapat mempengaruhi operasional bank
  4. Elemen-elemen Utama Manajemen Risiko Operasional
    • Kebijakan manajemen risiko operasional
    • Identifikasi risiko operasional dalam proses bisnis bank
    • Metode pengukuran risiko operasional
    • Manajemen eksposur risiko operasional
    • Pelaporan risiko operasional
    • Analisis risiko operasional dan penggunaan economic capital dalam pengelolaan risiko
  5. Risiko Operasional dan Risk Capital
    • Hubungan antara risiko operasional dan kebutuhan akan modal risiko (risk capital)
  6. Model-model Risiko Operasional berbasis Basel II
    • Basic Indicator Approach (BIA)
    • Standardized Approach (TSA)
    • Advanced Measurement Approach (AMA)
  7. Value-at-Risk (VAR) for Operational Risk
    • Penggunaan VAR dalam mengukur risiko operasional
  8. Risk and Control Self-Assessment (RCSA)
    • Arti penting RCSA dalam manajemen risiko operasional
    • Pendekatan dan pelaksanaan RCSA yang efektif dalam bank
  9. Strategi Mitigasi Risiko Operasional
    • Program pencegahan risiko (risk prevention)
    • Program pengurangan risiko (risk reduction)
  10. Operational risk reporting and profiling
    • Pelaporan risiko operasional
    • Profil risiko operasional dan pengelolaan data terkait risiko
Bagikan outline ini

Informasi Pelaksanaan

Jadwal Selanjutnya
09:00 -
17:00

*Harga belum termasuk PPN

Informasi Pelaksanaan

09:00 -
15:00

*Harga belum termasuk PPN

In-Class Training

*Harga belum termasuk PPN

Bagikan outline ini

Pelatihan lainnya

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Scroll to Top

Formulir Pendaftaran

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
*Kelas online tidak tersedia untuk beberapa program sertifikasi BNSP
=