Training Building Communication Confidence with Assertiveness and Self-Therapy

Senior Trainer BMG Institute

Deskripsi

Training Building Communication Confidence with Assertiveness and Self-Therapy dirancang untuk menekankan pentingnya komunikasi asertif dalam lingkungan kerja dan organisasi. Pelatihan ini menggarisbawahi bagaimana komunikasi yang efektif dapat mempengaruhi produktivitas, hubungan antar-anggota tim, dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Program ini juga mengangkat peran pikiran bawah sadar dalam pola komunikasi individu sebagai bagian dari pengembangan komunikasi asertif.

Program ini mengintegrasikan banyak latihan komunikasi asertif serta teknik terapi praktis, memberikan pendekatan holistik dalam membantu peserta mengatasi hambatan internal dan memperkuat kemampuan komunikasi mereka. Peserta akan memperoleh pemahaman mendalam tentang komunikasi asertif dan penerapannya untuk membangun hubungan yang lebih baik, mengelola konflik, dan mencapai tujuan bersama.

Selain itu, program ini menekankan pentingnya pemulihan dan pengembangan diri, menunjukkan kesadaran akan keseimbangan psikologis dan emosional dalam berkomunikasi. Ini merupakan komponen penting dalam pengembangan individu yang efektif dalam lingkungan kerja yang menuntut komunikasi yang baik dan efisien.

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, memperbaiki hubungan tim, dan mendukung pertumbuhan serta kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

Sasaran Pelatihan

Tujuan Pelatihan

Setelah Mengikuti Training Building Communication Confidence with Assertiveness and Self-Therapy, Peserta Diharapkan Mampu:

Meningkatkan Produktivitas dan Kinerja: Dengan komunikasi yang lebih baik, tim dapat bekerja lebih efisien dan mencapai target kerja dengan lebih konsisten.
Mengurangi Konflik: Mengajarkan peserta cara menghindari konflik yang tidak perlu dan menyelesaikan konflik yang timbul dengan cara yang produktif dan asertif.
Meningkatkan Kepuasan Kerja: Dengan hubungan yang lebih harmonis dan komunikasi yang jelas, peserta akan merasa lebih puas dengan lingkungan kerja mereka dan lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi maksimal.
Pengembangan Keterampilan Pribadi: Program ini juga bertujuan untuk membantu peserta mengembangkan keterampilan pribadi mereka, termasuk kepercayaan diri, empati, kemampuan mendengarkan, dan kemampuan berbicara di depan umum.
Mendukung Pertumbuhan Organisasi: Dengan tim yang memiliki keterampilan komunikasi asertif, organisasi dapat tumbuh dan berkembang secara lebih lancar, meningkatkan reputasi, dan memperkuat posisi di pasar.

Manfaat Pelatihan

Manfaat Training Building Communication Confidence with Assertiveness and Self-Therapy:

Peningkatan Komunikasi Tim: Peserta akan belajar bagaimana membangun komunikasi yang lebih efektif di antara anggota tim, mengurangi kesalahpahaman, dan meningkatkan kerjasama.
Manajemen Konflik yang Lebih Baik: Dengan memahami komunikasi asertif, peserta dapat mengelola konflik dengan lebih efisien, menghindari eskalasi, dan mencapai solusi yang memuaskan bagi semua pihak.
Kemampuan Memimpin yang Lebih Baik: Bagi mereka yang memiliki peran kepemimpinan, pelatihan ini akan membantu mereka memperoleh keterampilan dalam memberikan arahan yang jelas, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan membangun hubungan yang kuat dengan tim.
Peningkatan Keseimbangan Emosional: Peserta akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri dan cara mengelola emosi dengan lebih efektif dalam situasi komunikasi yang menantang.
Peningkatan Kualitas Hubungan Interpersonal: Dengan komunikasi asertif, peserta akan dapat membangun hubungan yang lebih positif dan saling menguntungkan dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan.

Target Peserta

Training Building Communication Confidence with Assertiveness and Self-Therapy Ditujukan Untuk:

Karyawan dan Profesional
Manajer dan Supervisor
Tim HR dan Pengembangan SDM
Staf Layanan Pelanggan
Eksekutif dan Pimpinan
Anggota Tim yang Mengalami Kesulitan Komunikasi
Profesional yang Mengelola Proyek
Individu yang Fokus pada Pengembangan Diri

Persyaratan Peserta

Metode Pelatihan

Metode Pelatihan Training Building Communication Confidence with Assertiveness and Self-Therapy:

Kombinasi Teori dan Praktik: Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah 20% teori dan 80% praktik. Hal ini memungkinkan peserta untuk langsung menerapkan konsep yang dipelajari dalam situasi nyata dan mendapatkan umpan balik yang langsung berguna.
Durasi dan Jadwal: Pelatihan dilakukan selama 2 hari penuh, dimulai dari jam 09.00 hingga 17.00 setiap harinya. Jadwal yang intensif memungkinkan peserta untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan berlatih secara menyeluruh.
Suasana Santai dan Fun: Materi disampaikan dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi tekanan dan membuat peserta lebih nyaman dalam belajar serta berlatih komunikasi asertif.
Sistem Pembelajaran Efektif: Program didesain dengan sistem pembelajaran yang efektif, termasuk penggunaan roleplay dan simulasi. Peserta akan terlibat aktif dalam peran-peran tertentu untuk mengasah kemampuan komunikasi mereka dalam situasi-situasi yang realistis.

Membangun Mental yang Positif:
- Mengidentifikasi dan mengeliminasi hambatan mental dalam komunikasi.
- Mengembangkan sikap mental yang positif dan percaya diri.
Konsep Dasar Komunikasi Asertif:
- Memahami prinsip-prinsip dasar komunikasi asertif.
- Perbedaan antara komunikasi asertif, agresif, dan pasif.
Penggunaan Kalimat dan Kata-kata:
- Menguasai cara menggunakan kalimat dan kata-kata yang mendukung komunikasi asertif.
- Menyusun kalimat-kalimat yang efektif dan tegas.
Teknik Bahasa Tubuh untuk Komunikasi Asertif:
- Memahami dan menguasai teknik bahasa tubuh yang mendukung komunikasi asertif.
- Mengenali pola bahasa tubuh yang menunjukkan kepercayaan diri.
Mengenali Arah Pikiran Lawan Bicara:
- Menguasai teknik untuk mengetahui arah pikiran dan perasaan lawan bicara.
- Memahami empati dan perspektif dalam komunikasi.
Teknik Suara untuk Mempengaruhi Pikiran dan Perasaan:
- Menggunakan teknik suara yang efektif untuk mempengaruhi pikiran dan perasaan orang lain.
- Mengatur nada suara, intonasi, dan ritme bicara.
Mengetahui Tipe Komunikasi Orang Lain:
- Menguasai cara mengetahui tipe komunikasi orang lain dalam waktu singkat.
- Menggunakan pengetahuan ini untuk meningkatkan efektivitas komunikasi.
Mengatasi Kesulitan dalam Komunikasi:
- Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan yang sering muncul dalam komunikasi.
- Teknik menghadapi situasi komunikasi yang sulit.
Menyatakan Keinginan yang Sulit Ditolak:
- Cara menyatakan keinginan secara tegas dan jelas melalui komunikasi asertif.
- Mengatasi rasa takut atau kekhawatiran terkait penolakan.
Membangun Kepercayaan Orang Lain:
- Mengembangkan kemampuan untuk membangun kepercayaan orang lain pada diri kita dalam waktu singkat.
- Menggunakan komunikasi asertif untuk membangun hubungan yang kuat dan positif.
Komunikasi Asertif dalam Skala Besar:
- Menguasai teknik komunikasi asertif untuk mempengaruhi dan berinteraksi dengan orang banyak sekaligus.
- Mengatur komunikasi dalam situasi publik atau perwakilan.
Mengatasi Sanggahan dan Keberatan:
- Teknik menghadapi sanggahan dan keberatan dengan sikap asertif.
- Mengelola konflik secara efektif melalui komunikasi yang tepat.
Komunikasi Asertif dalam Bimbingan dan Coaching:
- Menerapkan komunikasi asertif dalam memberikan bimbingan atau coaching kepada tim atau individu.
- Menggunakan pendekatan yang mendukung perkembangan dan motivasi.
Terapi Diri Sendiri:
- Memperlengkapi peserta dengan teknik dan strategi terapi untuk diri sendiri.
- Mengelola stres, ketidakpastian, dan ketegangan secara efektif.
Proyek Komunikasi 90 Hari:
- Mengaplikasikan semua konsep dan teknik yang dipelajari dalam workshop ke dalam proyek komunikasi pribadi atau organisasi selama 90 hari.
- Mendapatkan umpan balik dan evaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan komunikasi.