Dalam konteks ini, keberhasilan program komunikasi identitas perusahaan tergantung pada sejauh mana citra yang dibangun sesuai dengan realitas perusahaan. Jika citra tersebut akurat mencerminkan nilai-nilai, tujuan, dan kinerja perusahaan secara konsisten, maka dapat memperkuat reputasi dan kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan.
Namun, jika citra yang dibangun tidak sesuai dengan realitas atau tidak efektif dalam menyampaikan pesan yang diinginkan, perusahaan perlu melakukan modifikasi atau penyesuaian. Hal ini dapat dilakukan melalui evaluasi mendalam terhadap komunikasi yang telah dilakukan serta perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kesesuaian antara identitas perusahaan dan persepsi yang ingin disampaikan kepada stakeholder.
Dengan demikian, pemahaman yang kuat mengenai identitas perusahaan dan strategi komunikasi yang efektif sangat penting bagi keberhasilan perusahaan dalam membangun citra yang positif dan mempertahankan hubungan yang baik dengan berbagai pihak terkait.