Pemahaman tentang aspek psikologis pasar dan peran otak dalam pengambilan keputusan bisnis memang sangat penting dalam dunia pemasaran yang kompetitif. Memanfaatkan pengetahuan tentang cara kerja otak dan bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku konsumen dapat membantu marketer dalam mengembangkan strategi yang efektif dan persuasif.
Persuasive marketing, yang sedang tren di Amerika Serikat dan Eropa, memang dianggap sebagai salah satu metode paling efektif dalam meraih pasar potensial. Ini melibatkan penggunaan presentasi yang kuat, komunikasi visual yang menarik, dan strategi penetrasi pasar yang efisien. Memahami cara kerja otak dan bagaimana rangsangan visual atau pesan dapat mempengaruhi emosi dan pikiran konsumen adalah kunci dalam menciptakan strategi pemasaran yang persuasif.
Dengan menggabungkan pengetahuan tentang aspek psikologis pasar dan strategi persuasive marketing, para marketer dapat menciptakan kampanye pemasaran yang efektif dalam mempertahankan pasar yang sudah ada dan menembus pasar baru. Ini menuntut kehebatan dan ketangguhan dalam merancang dan melaksanakan strategi pemasaran yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mampu mempengaruhi mereka untuk mengambil keputusan pembelian.