Di era modern ini, meeting atau pertemuan menjadi salah satu alat komunikasi yang penting dalam organisasi. Meeting yang efektif dapat membantu mencapai tujuan organisasi dengan meningkatkan kolaborasi, pengambilan keputusan, dan penyelesaian masalah.

Namun, dalam praktiknya, banyak meeting yang tidak berjalan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti:

• Meeting terlalu sering diadakan: Hal ini dapat menyebabkan inefisiensi waktu dan mengganggu fokus pada pekerjaan lain.
• Meeting berlangsung berjam-jam dan bertele-tele: Meeting yang tidak terarah dan tidak fokus pada agenda dapat membuang waktu dan membuat peserta frustrasi.
• Pemimpin meeting tidak efektif: Pemimpin meeting yang tidak kompeten dapat membuat meeting menjadi tidak produktif dan tidak mencapai tujuan.
• Peserta meeting tidak terlibat: Peserta meeting yang tidak dilibatkan dalam diskusi dapat merasa bosan dan tidak termotivasi.
• Hasil meeting tidak ditindaklanjuti: Ketiadaan tindak lanjut dari hasil meeting dapat membuat meeting menjadi sia-sia.

Ketidak-efektifan meeting dapat berakibat fatal bagi organisasi, seperti:

• Penurunan produktivitas: Karyawan yang menghabiskan waktu untuk meeting yang tidak efektif akan memiliki waktu yang lebih sedikit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
• Komunikasi yang buruk: Meeting yang tidak efektif dapat menyebabkan miskomunikasi dan kebingungan di antara karyawan.
• Pengambilan keputusan yang buruk: Kurangnya informasi dan diskusi yang mendalam dalam meeting dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang tidak tepat.
• Motivasi karyawan yang rendah: Karyawan yang merasa bahwa waktu mereka terbuang sia-sia dalam meeting yang tidak efektif akan menjadi kurang termotivasi untuk bekerja.

Training Meeting Management Skills hadir membantu organisasi untuk meningkatkan kemampuan para anggotanya dalam mengelola meeting secara efektif.