Mastering Inventory Management

Senior Trainer BMG Institute

Senior Trainer BMG Institute

Training Inventory Management

Deskripsi

Training Mastering Inventory Management dirancang untuk membantu peserta memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan persediaan yang efisien. Dengan materi yang mencakup perencanaan, pengendalian, dan strategi untuk menekan biaya inventaris, pelatihan ini bertujuan memberikan peserta keterampilan praktis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung kebutuhan produksi. Peserta akan mempelajari berbagai teknik dan metode untuk memanage stok barang, termasuk forecasting demand, pengendalian lead time, dan pengaturan safety stock. Pelatihan ini juga akan mengupas berbagai model perhitungan dan analisis yang diperlukan untuk mencapai pengelolaan persediaan yang optimal.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, manajemen persediaan yang efektif menjadi krusial bagi kelancaran operasi perusahaan. Baik perusahaan niaga maupun industri, persediaan memainkan peran penting dalam memastikan kontinuitas operasional dan produksi. Persediaan yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan pemborosan biaya yang signifikan, ketidakmampuan memenuhi permintaan pelanggan, serta gangguan dalam proses produksi. Dengan semakin meningkatnya biaya operasional dan tekanan untuk mengurangi biaya, pengelolaan persediaan menjadi salah satu fokus utama bagi banyak organisasi. Mempertahankan keseimbangan yang tepat antara jumlah persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan dan meminimalkan biaya penyimpanan adalah tantangan yang harus dihadapi oleh manajer persediaan.

Sasaran Pelatihan Mastering Inventory Management:

  • Mampu menerapkan strategi untuk menekan biaya persediaan.
  • Memahami metode perkiraan permintaan dan pengendalian Lead Time dan Safety Stock.
  • Mampu mengelola persediaan secara optimal dengan teknik klasifikasi, penghitungan, dan penekanan yang tepat.
  • Merencanakan dan mengendalikan persediaan sesuai kebutuhan.
  • Menjaga akurasi data persediaan dan sistem penyimpanan.
  • Mendukung kelancaran operasional dan produksi dengan persediaan yang memadai.

Setelah Mengikuti Training Mastering Inventory Management, Peserta Diharapkan:

  • Memperoleh kemampuan merencanakan dan mengendalikan stok barang untuk meminimalisir biaya persediaan.
  • Memahami konsep Forecast Demand, pengendalian Lead Time, dan Safety Stock.
  • Menguasai teknik klasifikasi, penghitungan, dan penekanan persediaan.
  • Mampu merencanakan dan mengendalikan persediaan secara efektif.
  • Memastikan akurasi antara sistem dan penyimpanan, termasuk lokasi penyimpanan (bin location/drawer).
  • Mendukung dan memastikan terpenuhinya kebutuhan operasional dan produksi.

Training Mastering Inventory Management Ditujukan Untuk:

  • Supply Chain Manager, Commercial Manager, Warehouse Manager, PPIC Manager, Procurement/Purchasing Manager, Inventory Manager, Logistics Manager, Maintenance Manager, Production Manager, Supervisor, dan lain-lain.
  • Individu yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang Inventory Management.

Metode Pelatihan Mastering Inventory Management:

  • Kombinasi teori (50%), studi kasus (30%), dan diskusi berbagi pengalaman (20%).
  • Pendekatan interaktif dengan bimbingan instruktur, meliputi diskusi kelompok, latihan, simulasi pengalaman seperti role-play, dan praktik keterampilan.
  • Penyampaian materi secara praktis dengan contoh nyata dari kasus di lapangan.
  • Gaya penyampaian yang inspiratif untuk memotivasi peserta menerapkan ilmu yang didapat.
  • Suasana pelatihan yang menyenangkan dengan aktivitas yang menarik untuk menjaga fokus dan antusiasme peserta.

Outline Materi Training Mastering Inventory Management:

Day 1:

  1. Pendahuluan
    • Memperkenalkan dasar-dasar manajemen persediaan dan pentingnya pengelolaan stok dalam konteks bisnis.
  2. Pengertian Inventory Management
    • Menjelaskan apa itu manajemen persediaan dan bagaimana hal ini berperan dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan.
  3. Tujuan Pengelolaan Persediaan
    • Mengidentifikasi tujuan utama dari pengelolaan persediaan, termasuk meminimalkan biaya dan memastikan ketersediaan barang.
  4. Fungsi Persediaan
    • Menjelaskan berbagai fungsi persediaan dalam operasi bisnis, seperti buffering terhadap fluktuasi permintaan dan pengelolaan produksi.
  5. Grouping Inventory
    • Mengelompokkan jenis persediaan untuk pengelolaan yang lebih efektif.
  6. Menetapkan Persediaan
    • Strategi untuk menentukan tingkat persediaan yang optimal.
  7. Keuntungan Meningkatkan Persediaan
    • Menilai manfaat dari meningkatkan persediaan, termasuk pengurangan risiko stockout.
  8. Kerugian Meningkatkan Persediaan
    • Mengidentifikasi potensi kerugian dari kelebihan persediaan, seperti biaya penyimpanan yang tinggi.
  9. Jenis-Jenis Persediaan
    • Menguraikan berbagai jenis persediaan seperti bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
  10. Fokus Pengelolaan Persediaan
    • Strategi pengelolaan yang berfokus pada pengendalian dan optimasi persediaan.
  11. Sistem Pengendalian Persediaan
    • Teknik dan sistem yang digunakan untuk mengontrol dan memonitor persediaan.
  12. Menetapkan Nilai Persediaan
    • Metode untuk menentukan nilai persediaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
  13. Stockout Cost
    • Biaya yang timbul akibat kehabisan stok dan dampaknya terhadap bisnis.
  14. Biaya-Biaya Persediaan
    • Mengidentifikasi berbagai biaya yang terkait dengan pengelolaan persediaan, termasuk biaya penyimpanan dan pemesanan.
  15. Carrying Cost Calculation
    • Cara menghitung biaya penyimpanan persediaan.
  16. Ordering Cost
    • Biaya yang terkait dengan pemesanan barang dan strategi untuk meminimalkan biaya ini.

Day 2:

  1. Total Inventory Calculation
    • Metode untuk menghitung total persediaan yang diperlukan.
  2. Production Order Quantity (POQ)
    • Teknik untuk menentukan jumlah pesanan produksi yang optimal.
  3. Quantity Discount Model (QDM)
    • Model untuk memanfaatkan diskon berdasarkan volume pembelian.
  4. Probability Model (PM)
    • Model berbasis probabilitas untuk memprediksi kebutuhan persediaan.
  5. Economic Order Quantity (EOQ)
    • Konsep dan perhitungan EOQ untuk mengoptimalkan jumlah pemesanan.
  6. Reorder Point (ROP)
    • Menentukan titik pemesanan ulang untuk menghindari stockout.
  7. Stabilization Stock (SS)
    • Strategi untuk menentukan stok stabil yang dapat memitigasi fluktuasi permintaan.
  8. Master Production Schedule (MPS)
    • Menyusun jadwal produksi utama untuk mengatur waktu dan jumlah produksi.
  9. Production Planning Inventory Control (PPIC)
    • Teknik perencanaan dan pengendalian inventaris produksi untuk efisiensi operasional.
  10. Materials Requirement Planning (MRP)
    • Sistem perencanaan kebutuhan material untuk mendukung produksi yang efisien.
  11. Enterprise Resource Planning (ERP)
    • Mengintegrasikan sistem ERP dalam pengelolaan persediaan untuk mendukung informasi yang akurat dan terkoordinasi.
  12. Just In Time (JIT)
    • Konsep JIT untuk mengurangi persediaan dan meminimalkan pemborosan.
  13. Perhitungan & Biaya Safety Stock
    • Menghitung dan mengelola biaya safety stock untuk mengurangi risiko kekurangan persediaan.
  14. Analisa Rasio (AR)
    • Teknik analisis rasio untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan persediaan.
  15. Cost Analysis (CA)
    • Analisis biaya untuk menilai dan mengoptimalkan pengeluaran terkait persediaan.
  16. Role Play, Sharing & Discussion
    • Aktivitas interaktif untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan tantangan serta solusi dalam pengelolaan persediaan.
Bagikan outline ini

Informasi Pelaksanaan

Jadwal Selanjutnya
09:00 -
17:00

*Harga belum termasuk PPN

Informasi Pelaksanaan

09:00 -
15:00

*Harga belum termasuk PPN

In-Class Training

*Harga belum termasuk PPN

Bagikan outline ini

Pelatihan lainnya

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Scroll to Top

Formulir Pendaftaran

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
*Kelas online tidak tersedia untuk beberapa program sertifikasi BNSP
=