Mastering Design Thinking for Innovation

Senior Trainer BMG Institute

Senior Trainer BMG Institute

Pelatihan Design Thinking

Deskripsi

Program Pelatihan Mastering Design Thinking for Innovation menekankan pentingnya berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan dinamis di dunia bisnis serta meningkatnya ekspektasi pelanggan. Selain itu, pelatihan ini juga menguraikan proses berpikir inovatif serta berbagai teknik dan langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan di lingkungan kerja.

Tujuan utama dari Pelatihan Mastering Design Thinking for Innovation adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang pola pikir kreatif, teknik untuk merangsang ide-ide baru, dan penggunaan metode berpikir kreatif dalam mengatasi hambatan yang mungkin muncul dalam proses inovasi. Pelatihan Design Thinking menggunakan pendekatan yang praktis, inspiratif, dan menyenangkan, sehingga peserta dapat menerapkan pembelajaran mereka secara efektif di tempat kerja.

Pelatihan Mastering Design Thinking for Innovation dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi para peserta, baik dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif maupun dalam penerapan konsep inovasi dalam kegiatan sehari-hari di tempat kerja. Peserta akan mendapatkan pengalaman melalui serangkaian materi dan kegiatan yang inspiratif serta menyenangkan untuk membantu mereka memahami dan menerapkan konsep-konsep inovatif. Berikut adalah langkah-langkah rinci yang akan ditempuh peserta selama pelatihan:

  1. Pola Pikir Kreatif: Peserta akan diajak untuk memahami pentingnya pola pikir kreatif dalam menghasilkan ide-ide baru dan solusi inovatif. Materi ini akan disampaikan dengan pendekatan yang inspiratif dan praktis agar mudah dipahami dan diterapkan.
  2. Teknik Merangsang Ide Kreatif: Peserta akan diperkenalkan dengan berbagai teknik untuk merangsang munculnya ide-ide kreatif, seperti teknik brainstorming, mind mapping, analogi, dan teknik lainnya yang dapat membantu memunculkan ide-ide segar.
  3. Penggunaan Teknik Berpikir Kreatif: Selain merangsang ide-ide kreatif, peserta juga akan mempelajari cara mengembangkan dan menguji ide-ide tersebut menggunakan teknik berpikir kreatif. Ini termasuk teknik evaluasi ide, prototyping sederhana, dan pengujian konsep.
  4. Langkah-Langkah Terapan untuk Memonitor Proses Inovasi: Peserta akan belajar bagaimana mengawasi dan memonitor proses inovasi secara efektif di tempat kerja. Ini termasuk mengidentifikasi indikator keberhasilan inovasi, membuat roadmap inovasi, dan melibatkan tim kerja dalam proses inovasi.

Selain materi inti tersebut, Pelatihan Mastering Design Thinking for Innovation juga mencakup kegiatan praktis seperti studi kasus, permainan, diskusi kelompok, dan simulasi. Tujuannya adalah untuk membuat pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan sehingga peserta dapat lebih terlibat dan antusias dalam mengikuti pelatihan.

Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang inovasi, tetapi juga untuk menginspirasi dan membantu peserta dalam mengembangkan keterampilan berpikir kreatif serta menerapkan konsep inovasi dalam pekerjaan sehari-hari.

Setelah mengikuti Pelatihan Mastering Design Thinking for Innovation, peserta diharapkan mampu:

  1. Memahami Perbedaan Kegunaan Otak Kiri dan Otak Kanan: Peserta akan dapat memahami peran masing-masing otak dalam proses berpikir kreatif. Mereka akan belajar bagaimana mengoptimalkan fungsi otak kiri (analitis, logis) dan otak kanan (kreatif, intuitif) untuk memunculkan ide-ide baru.
  2. Memahami Kekuatan Diri untuk Menjadi Orang Kreatif: Peserta akan meningkatkan kesadaran diri tentang potensi kreatif yang dimiliki dan bagaimana mengembangkan kualitas-kualitas seperti fleksibilitas, ketekunan, dan keberanian dalam berpikir di luar batas.
  3. Merencanakan Pemunculan Ide Kreatif secara Terstruktur: Peserta akan belajar teknik-teknik merencanakan dan mengelola proses kreatif secara terstruktur. Ini meliputi penggunaan alat bantu seperti mind mapping, brainstorming, dan teknik analisis SWOT dalam konteks ide-ide kreatif.
  4. Mengidentifikasi Masalah di Tempat Kerja dan Menyelesaikannya secara Kreatif: Peserta akan diajak untuk mengenali masalah-masalah yang ada di lingkungan kerja mereka dan belajar bagaimana menghadapi masalah-masalah tersebut dengan cara yang inovatif. Mereka akan belajar teknik pemecahan masalah kreatif seperti desain thinking, analisis root cause, dan ideation.
  1. Karyawan dengan posisi yang membutuhkan keterampilan berpikir kreatif dan inovatif, seperti:
    • Tim R&D (Research and Development)
    • Tim Inovasi Produk atau Layanan
    • Tim Desain atau Desain Thinking
    • Manajer Proyek Inovasi
    • Manajer Pemasaran dan Penjualan
    • Manajer Produk atau Layanan
  2. Siapa pun yang ingin meningkatkan wawasan dan keterampilan berpikir kreatif dan inovatif, termasuk:
    • Karyawan yang ingin memperluas kemampuan berpikir kreatif untuk memecahkan masalah kompleks.
    • Individu yang tertarik dalam proses inovasi dan ingin memahami teknik-teknik yang digunakan.
    • Manajer atau pemimpin yang ingin mengembangkan timnya agar lebih kreatif dan inovatif dalam pekerjaan sehari-hari.
  1. Enhanced Lecture (Pengajaran Terintegrasi): Instruktur akan memberikan pemahaman dasar melalui ceramah yang diperkaya dengan contoh-contoh kasus, studi kasus, dan ilustrasi visual. Ini membantu peserta memahami konsep-konsep dengan lebih baik.
  2. Group Discussion (Diskusi Kelompok): Peserta akan terlibat dalam diskusi kelompok untuk memecahkan masalah, berbagi pengalaman, dan mendiskusikan ide-ide kreatif. Diskusi ini memungkinkan mereka untuk belajar dari sudut pandang yang berbeda dan mengasah kemampuan berkomunikasi.
  3. Exercise (Latihan): Latihan-latihan praktis akan diberikan untuk menguji pemahaman peserta terhadap materi dan melatih keterampilan yang telah dipelajari. Ini dapat berupa latihan soal, studi kasus, atau simulasi situasi di tempat kerja.
  4. Experiential Simulation (Simulasi Berbasis Pengalaman):
    • Role-play: Peserta akan memainkan peran-peran tertentu dalam situasi-situasi yang berbeda untuk mempraktikkan keterampilan komunikasi, penyelesaian masalah, dan interaksi dengan pelanggan.
    • Games: Permainan-permainan yang didesain khusus akan digunakan untuk meningkatkan kerja tim, kreativitas, dan pemecahan masalah.
    • Skill Practice (Praktik Keterampilan): Peserta akan memiliki kesempatan untuk berlatih langsung keterampilan-keterampilan yang diajarkan, seperti teknik brainstorming, analisis SWOT, atau desain thinking.

Day 1:

  • Jam 08.30 – 09.00: Registrasi dan Pembukaan
  • Jam 09.00 – 10.30: Sesuai dengan topik pertama, misalnya “Latar Belakang dan Pentingnya Design Thinking”
  • Jam 10.30 – 10.45: Istirahat (Coffee Break)
  • Jam 10.45 – 12.30: Melanjutkan topik pertama dengan diskusi, contoh kasus, dan penjelasan teknik-teknik awal Design Thinking
  • Jam 12.30 – 13.30: Istirahat (Makan Siang)
  • Jam 13.30 – 15.00: Memasuki topik kedua seperti “Kombinasi Otak Kiri dan Kanan dalam Design Thinking”
  • Jam 15.00 – 15.15: Istirahat (Coffee Break)
  • Jam 15.15 – 17.00: Praktek langsung dengan latihan individual atau kelompok tentang penggunaan teknik Brainstorming, Attribute Listing, atau Force Relationship.

Day 2:

  • Jam 08.30 – 09.00: Rekap hari pertama dan Pengantar Hari Kedua
  • Jam 09.00 – 10.30: Penerapan teknik Design Thinking dengan studi kasus atau simulasi
  • Jam 10.30 – 10.45: Istirahat (Coffee Break)
  • Jam 10.45 – 12.30: Memasuki tahap-tahap dalam Design Thinking seperti “Incubation” dan “Illumination”
  • Jam 12.30 – 13.30: Istirahat (Makan Siang)
  • Jam 13.30 – 15.00: Praktek lanjutan dengan teknik SCAMPER, Random Words, dan Brainstorming secara mendalam
  • Jam 15.00 – 15.15: Istirahat (Coffee Break)
  • Jam 15.15 – 17.00: Individu skill practice dengan kasus yang lebih kompleks dan diskusi evaluasi hasil praktek.
  1. Latar Belakang Design Thinking
    • Pentingnya Design Thinking dalam lingkungan bisnis saat ini.
    • Perbedaan antara pemikiran konvensional dan design thinking.
    • Contoh kesuksesan berbasis design thinking di berbagai industri.
  2. Design Thinking yang Kreatif dan Inovatif
    • Konsep dasar tentang kreativitas dan inovasi.
    • Bagaimana design thinking merangsang kreativitas dan inovasi.
    • Studi kasus tentang produk/layanan yang lahir dari proses design thinking.
  3. Kombinasi Otak Kiri dan Kanan
    • Penjelasan mengenai peran otak kiri (analitis) dan kanan (kreatif) dalam design thinking.
    • Teknik untuk mengintegrasikan kedua aspek otak untuk menghasilkan ide kreatif.
  4. Mental Blocks and Self Limiting Habits
    • Mengidentifikasi hambatan mental dan kebiasaan yang membatasi kreativitas.
    • Strategi untuk mengatasi mental blocks dan mengubah kebiasaan yang tidak produktif.
  5. Tahap-tahap Pemunculan Design Thinking
      • Identification
      • Exploring (Out of the Box Thinking)
      • Incubation
      • Illumination
      • Evaluation
    • Penjelasan mendalam dan contoh dari setiap tahapan proses design thinking.
  6. Model Teknik Design Thinking
    • Brainstorming: Definisi, aturan, dan teknik pelaksanaannya.
    • Attribute Listing: Penggunaan atribut untuk menghasilkan ide kreatif.
    • Force Relationship: Menghubungkan ide-ide yang tampaknya tidak terkait.
    • SCAMPER: Mengubah dan memodifikasi elemen-elemen yang ada.
    • Random Words: Menggunakan kata-kata acak untuk memicu pemikiran kreatif.
    • Latihan praktis menggunakan teknik-teknik ini.
  7. 4 Tahap Proses Inovasi (Michael Steinlegh)
      • Begin the Design Thinking
      • Develop a Business Effective Strategy
      • Apply the Business Development
      • Decline
    • Penjelasan langkah-langkah proses inovasi berdasarkan model Steinlegh.
  8. Individual Skill Practice
    • Peserta diminta untuk memilih satu permasalahan pekerjaan dan menerapkan pemikiran kreatif dan inovatif untuk menyelesaikannya.
    • Penilaian dan umpan balik atas praktik keterampilan individu.
Bagikan outline ini

Informasi Pelaksanaan

Jadwal Selanjutnya
09:00 -
17:00

*Harga belum termasuk PPN

Informasi Pelaksanaan

09:00 -
15:00

*Harga belum termasuk PPN

In-Class Training

*Harga belum termasuk PPN

Bagikan outline ini

Pelatihan lainnya

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Scroll to Top

Formulir Pendaftaran

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
*Kelas online tidak tersedia untuk beberapa program sertifikasi BNSP
=