Communication Strategies for Hospital Accreditation Success

Senior Trainer BMG Institute

Senior Trainer BMG Institute

Effective Communications For Hospital Accreditation

Deskripsi

Keselamatan pasien diidentifikasi sebagai standar utama yang harus diimplementasikan di rumah sakit, dan komunikasi efektif dianggap sebagai kunci untuk mencapai keselamatan tersebut. Pentingnya mengenali bahwa setiap pasien memiliki karakter komunikasi yang berbeda, sehingga diperlukan komunikasi yang lebih efektif dan adaptif.

Program pelatihan Communication Strategies for Hospital Accreditation Success memiliki fokus yang jelas pada meningkatkan komunikasi antara petugas kesehatan dengan pasien, yang menjadi kunci penting dalam keberhasilan perubahan paradigma layanan kesehatan yang lebih berorientasi pada pasien.

  1. Meningkatkan Pemahaman tentang Kebijakan dan Pedoman: Selain memahami, peserta juga diharapkan mampu mengimplementasikan kebijakan dan pedoman pemberian edukasi secara praktis dalam pekerjaan sehari-hari di rumah sakit.
  2. Pengenalan Karakteristik Komunikasi: Fokus pada pengenalan karakteristik komunikasi diri sendiri dan kecenderungannya dalam berkomunikasi dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana peserta dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan pasien dan rekan kerja.
  3. Ketrampilan Komunikasi dengan Pasien dan Keluarga: Selain mengenali karakter komunikasi pasien dan keluarganya, peserta juga diharapkan mampu mengembangkan ketrampilan komunikasi yang lebih sensitif dan efektif dalam memberikan edukasi kesehatan kepada mereka.
  4. Mendorong Partisipasi Pasien dalam Pengambilan Keputusan: Tujuan ini sangat penting karena melibatkan pasien dan keluarga dalam proses pengambilan keputusan dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap perawatan dan mempercepat proses penyembuhan.
  5. Membangun Ketrampilan Sebagai Health Educator: Selain menjadi komunikator yang efektif, peserta juga diharapkan mampu membangun ketrampilan sebagai pendidik kesehatan yang dapat memberikan informasi yang akurat dan dapat dipahami kepada pasien dan keluarganya.
  6. Komunikasi dengan Dokter DPJP: Selain berkomunikasi dengan pasien, kemampuan untuk berkomunikasi dengan dokter DPJP secara efektif juga menjadi fokus penting dalam pelatihan ini. Peserta diharapkan mampu menyampaikan informasi dengan jelas, akurat, dan tepat waktu kepada dokter untuk mendukung proses perawatan pasien.
  1. Kepala Bagian Diklat: Mereka yang bertanggung jawab dalam mengelola dan mengkoordinasikan pelatihan di rumah sakit, termasuk pengembangan ketrampilan komunikasi bagi seluruh petugas kesehatan.
  2. Kepala Instalasi: Mereka yang memimpin dan mengelola operasional suatu instalasi atau departemen di rumah sakit, seperti instalasi pelayanan medis, pelayanan rawat inap, dll.
  3. Kepala Ruang dan Tenaga Fungsional Kesehatan: Meliputi mereka yang mengelola ruang rawat inap, ruang perawatan pasien, serta tenaga fungsional kesehatan seperti perawat, ahli gizi, farmasis, radiografer, dan lain sebagainya.
  4. Petugas Kesehatan: Dokter, perawat, customer service, registrasi, penata laboratorium, psikolog, therapist, ahli gizi, farmasis, dan radiografer. Mereka semua berperan langsung dalam memberikan layanan kesehatan kepada pasien dan memiliki peran penting dalam komunikasi yang efektif untuk keselamatan pasien.
  1. Tell (Penjelasan): Peserta akan diberikan penjelasan secara langsung tentang konsep dan teori komunikasi yang efektif dalam konteks pelayanan kesehatan. Ini meliputi mengenali ciri-ciri karakter komunikasi, pentingnya adaptasi dalam komunikasi, dan strategi komunikasi yang tepat.
  2. Show (Contoh): Setelah penjelasan, materi akan disertai dengan contoh-contoh konkret dalam situasi komunikasi di rumah sakit. Contoh-contoh ini akan mengilustrasikan bagaimana karakter komunikasi pasien dan keluarganya serta bagaimana petugas kesehatan harus beradaptasi untuk berkomunikasi secara efektif.
  3. Do (Praktek): Peserta akan diajak untuk melakukan latihan dan praktek langsung dalam mengenali karakter komunikasi, beradaptasi dalam komunikasi, dan melakukan presentasi sebagai health educator. Ini dapat dilakukan melalui role play di mana peserta akan berperan sebagai petugas kesehatan dan pasien untuk mengaplikasikan ketrampilan komunikasi yang telah dipelajari.
  1. Pengantar Standar Akreditasi RS 2012 SKP.2/JCI IPSG.2:
    • Penjelasan mengenai standar akreditasi rumah sakit terkait dengan syarat komunikasi efektif.
    • Pentingnya komunikasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dapat dipahami oleh penerima.
  2. Kesalahan yang Kerap Muncul Akibat Kurangnya Komunikasi Efektif di Rumah Sakit:
    • Identifikasi berbagai kesalahan yang sering terjadi karena kurangnya penerapan komunikasi efektif.
  3. Wawasan tentang Karakter Komunikasi Pasien:
    • Pengenalan konsep karakter komunikasi pasien (Merah, Kuning, Hijau, Biru) berdasarkan cara pasien memproses informasi.
  4. Teknik Komunikasi yang Efektif dengan Pasien sesuai Karakternya (MKHB):
    • Mengajarkan teknik komunikasi yang sesuai dengan karakter komunikasi pasien Merah, Kuning, Hijau, dan Biru.
    • Penerapan MKHB dalam situasi komunikasi dengan pasien di rumah sakit.
  5. Sukses Menjadi Health Educator di Rumah Sakit:
    • Keterampilan menjadi health educator yang efektif, termasuk strategi penyampaian informasi kesehatan kepada pasien dan keluarganya.
  6. Komunikasi Efektif Berdasarkan Kerangka SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation):
    • Pengenalan dan penerapan kerangka SBAR dalam komunikasi di rumah sakit untuk memastikan pesan disampaikan dengan jelas dan terstruktur.
  7. Komunikasi dengan Pengunjung dan Masyarakat Sekitar Menggunakan Media di Rumah Sakit:
    • Pemanfaatan media komunikasi yang ada di rumah sakit untuk berinteraksi dengan pengunjung dan masyarakat sekitar.
Bagikan outline ini

Informasi Pelaksanaan

Jadwal Selanjutnya
09:00 -
17:00

*Harga belum termasuk PPN

Informasi Pelaksanaan

09:00 -
15:00

*Harga belum termasuk PPN

In-Class Training

*Harga belum termasuk PPN

Bagikan outline ini

Pelatihan lainnya

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Scroll to Top

Formulir Pendaftaran

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
*Kelas online tidak tersedia untuk beberapa program sertifikasi BNSP
=