Training Mastering Business Development and Marketing Strategy dirancang untuk membantu peserta memahami dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif guna meningkatkan penjualan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Pengembangan Bisnis sering kali dilihat sebagai serangkaian teknik untuk pertumbuhan perusahaan, namun pada kenyataannya, ini sangat terkait dengan pemasaran tradisional.
Strategi Pemasaran adalah proses yang memungkinkan organisasi untuk memfokuskan sumber daya mereka dalam rangka meningkatkan penjualan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi ini mencakup kegiatan dasar dan jangka panjang di bidang pemasaran yang melibatkan analisis awal, perumusan strategi perusahaan, evaluasi, serta pemilihan strategi yang berorientasi pasar untuk mendukung tujuan perusahaan.
Strategi Pemasaran berfungsi sebagai dasar dari rencana pemasaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mencapai tujuan pemasaran. Biasanya, strategi ini dikembangkan sebagai rencana jangka panjang yang mencakup tindakan spesifik yang perlu dicapai dalam tahun berjalan, dengan mengambil pandangan jangka panjang. Nilai pelanggan yang kuat juga dipertimbangkan untuk mensimulasikan dampak dari strategi akuisisi dan pendapatan per pelanggan.
Strategi Pemasaran melibatkan pemindaian lingkungan internal dan eksternal secara mendetail. Lingkungan internal mencakup bauran pemasaran, model bauran pemasaran, serta analisis kinerja strategis dan kendalanya. Sementara itu, faktor eksternal melibatkan analisis pelanggan, pesaing, target pasar, serta evaluasi elemen teknologi, ekonomi, budaya, dan lingkungan politik/hukum yang mempengaruhi keberhasilan, yang semuanya merupakan komponen penting dari strategi pemasaran.
Setelah melakukan pemindaian lingkungan secara menyeluruh, rencana strategis dapat disusun untuk mengidentifikasi alternatif bisnis, menetapkan tujuan, menentukan tujuan bauran pemasaran yang optimal, dan mengimplementasikannya secara rinci.
Tiga Cara Utama Meningkatkan Keuntungan:
- Memotong biaya atau meningkatkan penjualan.
- Menemukan lebih banyak keuntungan melalui strategi harga yang lebih baik.
- Mengadopsi strategi harga yang lebih baik, meskipun bukan pilihan utama, namun dapat menjadi layak.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga:
- Efek Referensi Harga: Sensitivitas pembeli terhadap harga produk tertentu yang menyebabkan harga produk relatif tinggi.
- Efek Perbandingan: Pembeli kurang sensitif terhadap harga jika sulit menemukan produk yang dapat dibandingkan.
- Efek Switching: Pembeli kurang sensitif terhadap harga saat memilih produk alternatif.
- Efek Kualitas: Pembeli kurang sensitif terhadap harga yang lebih tinggi jika ada indikasi kualitas.
- Efek Pengeluaran: Pembeli lebih sensitif jika pengeluaran melebihi anggaran yang tersedia.
- Efek Benefit: Hubungan antara pembelian dengan manfaat keseluruhan yang terbagi menjadi dua bagian: (1) Permintaan; (2) Harga.
- Efek Bersama: Kurang peka terhadap harga yang harus dibayar.
- Efek Keadilan: Pembeli lebih sensitif terhadap harga jika harga tersebut berada di luar jangkauan yang wajar.
- Efek Framing: Pembeli lebih sensitif terhadap harga yang dianggap sebagai kerugian daripada keuntungan yang hilang.