Training Be Happy Be Productive

Senior Trainer BMG Institute

Deskripsi

Kinerja dan produktivitas karyawan sangat penting bagi kesuksesan organisasi, terutama dalam lingkungan PNS/BUMN. Namun, berbagai hambatan seperti kondisi kerja yang kurang mendukung, hubungan yang tidak harmonis antara atasan dan karyawan, serta konflik internal yang tidak terselesaikan seringkali mengganggu pencapaian optimal. Hambatan ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik karyawan, sekaligus menurunkan produktivitas serta efektivitas kerja.

Training Be Happy Be Productive bertujuan meningkatkan kesadaran para pemimpin dan karyawan di PNS/BUMN tentang pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan positif. Pelatihan ini membahas berbagai faktor yang memengaruhi kesejahteraan dan produktivitas karyawan.

Pelatihan ini menekankan pentingnya perubahan sikap untuk mencapai kesejahteraan dan produktivitas optimal. Pendekatan ini dibandingkan dengan latihan fisik yang konsisten untuk memperbaiki sikap, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seseorang.

Training Be Happy Be Productive telah terbukti meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas karyawan. Beberapa instansi, termasuk Kemenkau LPSE, telah menerapkan materi ini dengan hasil yang signifikan

Sasaran Pelatihan

Sasaran Training Be Happy Be Productive adalah memberikan peserta kemampuan untuk mengelola dan mengatasi berbagai beban pikiran yang tidak perlu yang sering menyerang mereka setiap hari. Ini termasuk emosi negatif, rasa bersalah, pola hidup yang bermasalah, dan potensi konflik seperti perselingkuhan. Pendekatan yang digunakan adalah dengan mengkomitmenkan diri pada perubahan sikap, bukan hanya berdasarkan motivasi atau manipulasi hipnotis.

“Be Happy Be Productive” menggaris bawahi bahwa pendekatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata, baik secara intangible maupun tangible, terutama dalam konteks produktivitas kerja. Intangible-nya meliputi perubahan budaya kerja menjadi lebih kondusif, di mana karyawan lebih mampu mengelola stres dan beban pikiran yang tidak perlu. Secara tangible, manfaatnya dapat dilihat dari berbagai indikator seperti:

Kehadiran yang lebih baik dari karyawan.
Penurunan jumlah keluhan atau complain.
Penurunan tingkat miskomunikasi antara karyawan.
Penurunan drastis biaya operasional.
Peningkatan tingkat kontribusi karyawan dalam pekerjaan mereka.

Dengan demikian, sasaran pelatihan ini adalah memberikan keterampilan kepada peserta untuk menciptakan perubahan positif dalam sikap mereka, yang pada gilirannya akan berdampak pada produktivitas kerja dan kondisi kerja secara keseluruhan.

Tujuan Pelatihan

Manfaat Pelatihan

Target Peserta

Training Be Happy Be Productive ditujukan kepada:

Golongan Pembina/Penata: Mereka yang memiliki tanggung jawab dalam merancang dan mengatur strategi, kebijakan, serta proses kerja di perusahaan atau organisasi.
Direktur, Manager, Supervisor: Para pemimpin dan pengelola yang berada di berbagai tingkatan hierarki organisasi, termasuk direktur, manajer, dan supervisor, yang memiliki peran penting dalam menginspirasi, menggerakkan, dan mengelola kinerja tim.
Pengurus Organisasi/Serikat/Bipartite: Mereka yang bertanggung jawab dalam mengelola organisasi atau serikat pekerja, serta terlibat dalam negosiasi dan perundingan dalam hubungan industrial.
Umum, SDM, dan Pengamat yang Berkepentingan: Ini termasuk individu-individu dari berbagai latar belakang, seperti masyarakat umum yang tertarik dengan pengembangan pribadi, profesional sumber daya manusia (SDM) yang ingin meningkatkan keahlian dalam manajemen karyawan, dan pengamat yang tertarik pada tren dan inovasi terbaru dalam dunia kerja dan produktivitas.

Persyaratan Peserta

Metode Pelatihan

Media Pembelajaran

Durasi Pelatihan

Agenda Pelatihan

Outline Training

Day 1:

Pembukaan
- Pengantar mengenai pentingnya keseimbangan emosional dan produktivitas dalam konteks profesional.
Sikap Prediktor Utama
- Memahami bahwa sikap adalah penentu utama keberhasilan.
- Menyusun kerangka pikir dan sikap yang mendukung keberhasilan.
Embrio Sukses
- Membahas konsep dasar tentang embrio sukses dalam berbagai aspek kehidupan.
Pre Test
- Evaluasi awal untuk menilai pemahaman peserta sebelum pelatihan dimulai.
Sikap Penentu Sukses
- Mendalami pemahaman dan konsep dasar mengenai sikap yang mendukung kesuksesan.
Dasar Pemikiran
- Menyajikan dasar-dasar pemikiran yang membentuk sikap positif dan produktif.
Konsep Olah Sikap
- Penjelasan mengenai konsep olah sikap sebagai langkah menuju keberhasilan.
Penempatan Sikap
- Mempelajari cara menempatkan sikap yang tepat dalam situasi dan lingkungan kerja.
Percepatan Sukses
- Strategi dan metode untuk mempercepat proses menuju kesuksesan melalui perubahan sikap.
Objek Sikap
- Memahami objek yang menjadi fokus olah sikap untuk mencapai hasil yang efektif.
Merancang Mahakarya (Objek Sikap Efektif)
- Langkah-langkah merancang dan menciptakan sikap yang efektif untuk meraih kesuksesan.

Day 2:

Kegiatan Simulasi
- Simulasi situasi nyata yang menggambarkan pentingnya keseimbangan sikap dan produktivitas.
Prakondisi, Promotif, Kuratif, Preventif, Rehabilitatif
- Memahami berbagai kondisi sikap dan cara-cara mengelolanya untuk mencapai produktivitas optimal.
Aktivitas Olah Sikap
- Menyajikan beragam aktivitas olah sikap harian, mingguan, bulanan, dan tahunan untuk mencapai tujuan kesuksesan.
Latihan-latihan
- Melakukan latihan-latihan khusus untuk menguatkan sikap positif dan meningkatkan produktivitas.
Simulasi Individu, Keluarga, dan Organisasi
- Simulasi peran sikap dalam berbagai konteks seperti individu, keluarga, dan organisasi.
Kunci Sukses Mentoring
- Mendalami kunci sukses dalam memberikan mentoring dan dukungan bagi pengembangan sikap yang produktif.
Janji Olah Sikap
- Pencatatan komitmen dan janji untuk terus mengembangkan sikap positif dan produktif setelah pelatihan.
Mentoring Lanjutan
- Menyediakan panduan dan dukungan mentoring lanjutan untuk memastikan keberhasilan dalam meraih sikap yang produktif.