Training Program Penggajian Perbasis Performance

Senior Trainer BMG Institute

Senior Trainer BMG Institute

Training Program Penggajian Perbasis Performance

Deskripsi

Training Program Penggajian Perbasis Performance dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penyusunan program penggajian yang efektif berdasarkan kinerja karyawan.

Untuk mencapai hal ini, program ini menyajikan beberapa strategi praktis, dimulai dengan penetapan kriteria kinerja yang jelas dan terukur, seperti jumlah penjualan atau kepuasan pelanggan yang dinilai melalui survei. Target yang ditetapkan harus realistis namun tetap menantang agar memotivasi karyawan, tanpa menimbulkan frustrasi.

Metode private coaching akan digunakan untuk mendukung karyawan dalam mencapai target mereka, dengan fokus pada pengembangan individu, pemberian umpan balik konstruktif, dan identifikasi area yang perlu ditingkatkan. Evaluasi kinerja secara berkala juga akan dilakukan berdasarkan data yang objektif.

Fleksibilitas dalam penggajian akan diterapkan, memungkinkan variasi insentif berdasarkan pencapaian kinerja, seperti bonus tambahan atau penghargaan non-keuangan. Keterlibatan karyawan dalam penetapan target mereka juga ditekankan, yang akan meningkatkan rasa memiliki dan motivasi.

Monitoring dan pemberian umpan balik yang kontinu akan menjadi bagian integral dari program ini, memungkinkan identifikasi tren kinerja dan pemberian bimbingan yang diperlukan. Program ini juga menggarisbawahi pentingnya evaluasi rutin dan penyesuaian terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis atau tujuan perusahaan.

Melalui pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai cara mengukur kinerja, menetapkan skema penggajian yang efektif, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung nilai-nilai organisasi. Partisipasi HRD dan pemilik bisnis akan memastikan bahwa praktik terbaik diteruskan ke generasi berikutnya, mendukung kelangsungan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan.

setelah mengikuti Training Program Penggajian Perbasis Performance peserta diharapkan dapat:

  1. Meningkatkan Pemahaman tentang Penyusunan Program Penggajian Berbasis Kinerja
  2. Membekali Peserta dengan Strategi Praktis untuk Menerapkan Pay for Performance
  3. Menyusun Struktur Kompensasi yang Kompetitif
  4. Membangun Kemampuan dalam Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja Karyawan
  5. Mengembangkan Keterampilan dalam Monitoring dan Pemberian Umpan Balik
  6. Mengaplikasikan Pengetahuan dalam Studi Kasus Nyata

setelah mengikuti Training Program Penggajian Perbasis Performance peserta diharapkan dapat:

  1. Peningkatan Pemahaman Penyusunan Program Penggajian
    Peserta akan memperoleh pemahaman mendalam mengenai cara merancang program penggajian yang efektif dan berbasis kinerja, dengan fokus pada penetapan kriteria kinerja yang jelas dan terukur.
  2. Pengembangan Keterampilan dalam Evaluasi Kinerja
    Peserta akan dilatih untuk melakukan evaluasi kinerja secara objektif dan berkala, termasuk bagaimana menggunakan data kinerja untuk mengidentifikasi area peningkatan dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
  3. Peningkatan Motivasi Karyawan melalui Skema Penggajian yang Fleksibel
    Program ini memungkinkan peserta untuk menerapkan variasi insentif berdasarkan pencapaian kinerja, seperti bonus atau penghargaan non-keuangan, yang akan meningkatkan motivasi karyawan.
  4. Penguasaan Teknik Coaching untuk Mendukung Pencapaian Target Karyawan
    Peserta akan mempelajari metode private coaching yang efektif, yang dapat digunakan untuk membantu karyawan mencapai target mereka, sekaligus mengembangkan kemampuan individu.
  5. Implementasi Strategi Penggajian yang Responsif terhadap Perubahan Bisnis
    Peserta akan memahami pentingnya monitoring dan evaluasi rutin terhadap program penggajian, serta bagaimana melakukan penyesuaian yang diperlukan sesuai dengan perubahan dalam lingkungan bisnis atau tujuan perusahaan.
  6. Peningkatan Keterlibatan dan Kepemilikan Karyawan
    Dengan melibatkan karyawan dalam proses penetapan target, program ini akan membantu meningkatkan rasa memiliki dan komitmen karyawan terhadap pencapaian target yang ditetapkan.
  7. Penerapan Best Practices dari Perusahaan Terkemuka
    Peserta akan mempelajari studi kasus dari perusahaan seperti Astra, Garuda, IBM, dan Triputra, memberikan wawasan praktis tentang keberhasilan dan tantangan dalam menerapkan program penggajian berbasis kinerja.

4o

Metode Pelatihan untuk Training Program Penggajian Berbasis Performance

  1. Pembelajaran Interaktif
    • Diskusi Kelompok: Setiap sesi akan dimulai dengan diskusi kelompok untuk membahas topik yang relevan, seperti tantangan AEC (ASEAN Economic Community) dalam Human Development Index (HDI) dan bagaimana perusahaan dapat menyusun program penggajian yang efektif.
    • Brainstorming: Peserta akan diminta untuk berbagi pengalaman dan ide terkait penggajian berbasis kinerja, memungkinkan pembelajaran dari berbagai perspektif dan latar belakang.
  2. Simulasi dan Studi Kasus
    • Analisis Kasus Nyata: Sesi ke-5 akan memanfaatkan studi kasus dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Astra, Garuda, IBM, dan Triputra. Peserta akan menganalisis implementasi program penggajian berbasis kinerja di perusahaan-perusahaan tersebut, mengevaluasi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi.
    • Simulasi Penyusunan Kompensasi: Dalam sesi ini, peserta akan mensimulasikan penyusunan program penggajian dengan menggunakan data fiktif atau data perusahaan yang disediakan. Simulasi ini akan membantu peserta memahami proses penetapan kompensasi berdasarkan kinerja.
  3. Private Coaching dan Umpan Balik
    • Coaching Individual: Setiap peserta akan menerima sesi private coaching yang difokuskan pada pengembangan keterampilan menetapkan target kinerja yang realistis namun menantang. Pelatih akan memberikan umpan balik konstruktif dan membantu peserta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
    • Evaluasi Berkala: Evaluasi kinerja secara berkala akan dilakukan menggunakan data objektif yang dikumpulkan selama pelatihan. Peserta akan menerima umpan balik dan bimbingan untuk memperbaiki atau mempertahankan kinerja mereka.
  4. Pembelajaran Kolaboratif
    • Proyek Kelompok: Peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bekerja sama dalam menyusun sebuah program penggajian berbasis performance. Proyek ini akan mencakup penetapan KPI, pengukuran kinerja, dan penetapan insentif yang sesuai. Kelompok akan mempresentasikan hasil kerja mereka di akhir sesi.
    • Peer Review: Dalam proses penyusunan program penggajian, setiap kelompok akan melakukan review terhadap hasil kerja kelompok lain, memberikan kritik membangun dan rekomendasi untuk perbaikan.
  5. Penggunaan Media dan Teknologi
    • Presentasi Multimedia: Setiap sesi akan dilengkapi dengan presentasi multimedia untuk memberikan pemahaman visual dan mendalam terkait materi yang disampaikan, termasuk data HDI, komponen kompensasi, dan studi kasus.
    • Platform Online untuk Kolaborasi: Peserta akan diberikan akses ke platform online untuk kolaborasi antar sesama peserta dan pelatih. Platform ini akan digunakan untuk diskusi, berbagi materi pelatihan, dan menyelesaikan tugas kelompok di luar sesi pelatihan.
  6. Monitoring dan Evaluasi
    • Monitoring Berkelanjutan: Pelatih akan melakukan monitoring secara berkelanjutan terhadap progres setiap peserta, dengan fokus pada peningkatan pemahaman dan penerapan konsep yang telah dipelajari.
    • Evaluasi Akhir: Di akhir pelatihan, peserta akan dievaluasi berdasarkan pemahaman mereka tentang penyusunan program penggajian berbasis kinerja, kemampuan mereka dalam menetapkan target dan KPI, serta efektivitas komunikasi mereka dalam menyusun laporan dan memberikan rekomendasi.

Dengan metode pelatihan yang terstruktur dan beragam ini, peserta diharapkan dapat menguasai konsep dan praktik dalam penggajian berbasis kinerja yang efektif dan mampu menerapkannya dalam konteks perusahaan mereka masing-masing.

Session 1: AEC dan Tantangannya di Human Development Index

  • Pengenalan tentang AEC (ASEAN Economic Community) dan implikasinya terhadap penggajian dan perkembangan sumber daya manusia.
  • Tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan Human Development Index (HDI) di tengah integrasi ekonomi ASEAN.

Session 2: Komponen Kompensasi Umum hingga COMP5

  • Pengenalan tentang komponen kompensasi umum seperti gaji pokok, tunjangan, insentif, dan benefit lainnya.
  • Rincian komponen kompensasi eksekutif hingga COMP5 (Compensation Level 5) dan pengaruhnya terhadap kinerja dan motivasi karyawan.

Session 3: Penyusunan Kompensasi Perusahaan

  • Analisis rata-rata kompensasi di perusahaan lain sebagai dasar untuk menetapkan struktur kompensasi yang kompetitif.
  • Evaluasi tingkat turnover karyawan di Indonesia dan strategi untuk mengurangi turnover rate.
  • Perhitungan prosentase bonus dari net profit perusahaan dan dampaknya terhadap kepuasan karyawan.

Session 4: Kompensasi dan Kinerja

  • Kiat implementasi pay for performance dalam program penggajian untuk meningkatkan kinerja karyawan.
  • Pengenalan tentang Key Performance Indicators (KPI) berbasis core values perusahaan dan kinerja individual.

Session 5: Studi Kasus

  • Studi kasus mengenai implementasi program penggajian berbasis performance di perusahaan seperti Astra, Garuda, IBM, dan Triputra.
  • Analisis terhadap keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan program penggajian berbasis kinerja di perusahaan-perusahaan tersebut.
Bagikan outline ini

Informasi Pelaksanaan

Jadwal Selanjutnya
  • 28-29 November 2024
09:00 -
17:00

*Harga belum termasuk PPN

Informasi Pelaksanaan

09:00 -
15:00

*Harga belum termasuk PPN

In-Class Training

  • 28-29 November 2024

*Harga belum termasuk PPN

Bagikan outline ini

Pelatihan lainnya

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Scroll to Top

Formulir Pendaftaran

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
=