Training Developing Accounts Receivable Management Model

Senior Trainer BMG Institute

Senior Trainer BMG Institute

Developing Accounts Receivable Management Model

Deskripsi

Training “Developing Accounts Receivable Management Model” dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan modern yang mengandalkan penjualan kredit sebagai sumber pendapatan utama.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam mengelola Account Receivable (A/R) secara efisien dan efektif, sehingga dapat mengurangi risiko kerugian akibat piutang tak tertagih.

Peserta akan dilatih untuk merancang strategi kredit yang tepat, menerapkan kebijakan kredit yang sesuai, dan memahami bagaimana mengolah data menjadi informasi yang relevan terkait dengan laporan keuangan secara fundamental. Mereka juga akan dibekali dengan teknik memantau A/R yang masih outstanding serta cara memperbaiki proses penagihan secara lebih efektif.

Dalam pelatihan ini, peserta akan memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya manajemen Account Receivable yang baik, termasuk bagaimana mengelola risiko dan menjaga stabilitas cash flow perusahaan. Dengan mengoptimalkan strategi kredit, kebijakan kredit, dan proses penagihan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi serta mengurangi risiko kerugian akibat piutang yang tidak tertagih. Pelatihan ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan yang bergantung pada penjualan kredit dalam operasinya.

setelah mengikuti Training Developing Accounts Receivable Management Model peserta dapat:

  1. Mampu Mendefinisikan & Menjalankan Strategi Kredit Secara Benar: Peserta akan memahami konsep strategi kredit yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perusahaan. Mereka akan belajar bagaimana merancang dan menjalankan strategi kredit yang efektif untuk mengoptimalkan pengelolaan Account Receivable.
  2. Mampu Menerapkan Kredit Policy yang Efektif: Peserta akan dilatih untuk menerapkan kebijakan kredit yang efektif, termasuk dalam hal penentuan batas kredit, syarat-syarat pembayaran, dan prosedur penagihan. Mereka akan memahami pentingnya memiliki kebijakan kredit yang seimbang antara memaksimalkan penjualan dan mengurangi risiko kerugian.
  3. Memahami dan Dapat Menginterpretasikan Secara Fundamental Informasi yang Terkait dengan Laporan Keuangan: Peserta akan diajarkan untuk menginterpretasikan informasi yang terkait dengan laporan keuangan, khususnya yang berkaitan dengan Account Receivable. Mereka akan memahami metrik keuangan yang penting seperti Days Sales Outstanding (DSO), Aging Analysis, dan lainnya.
  4. Mengetahui Cara Monitoring Account Receivable yang Outstanding: Peserta akan mempelajari teknik-teknik monitoring Account Receivable yang masih outstanding dengan menggunakan tools dan sistem yang efektif. Mereka akan dapat mengidentifikasi piutang yang membutuhkan perhatian khusus dan mengambil tindakan yang tepat.
  5. Melakukan Improvement Secara Efektif dalam Mengelola Collection dari Account Receivable: Peserta akan belajar cara melakukan improvement atau perbaikan dalam proses koleksi dari Account Receivable. Mereka akan dilatih untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam proses koleksi dan mengimplementasikan strategi yang efektif untuk meningkatkan koleksi secara keseluruhan.
  6. Memahami Bagaimana Menggunakan Fasilitas Excel dalam Melakukan “What If” Analysis: Peserta akan diajarkan cara menggunakan fasilitas Excel untuk melakukan analisis “What If” terkait dengan Account Receivable. Mereka akan memahami bagaimana membuat model-model prediksi dan simulasi untuk mengukur dampak dari berbagai skenario terhadap Account Receivable perusahaan.

Training Developing Accounts Receivable Management Model ditujukan kepada:

  1. Finance Manager: Manajer keuangan bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan secara keseluruhan, termasuk pengelolaan Account Receivable. Mereka perlu memahami strategi kredit, kebijakan kredit, dan pengelolaan piutang untuk menjaga likuiditas dan profitabilitas perusahaan.
  2. Senior Manager: Manajer senior atau eksekutif tingkat atas yang terlibat dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan, termasuk keputusan terkait pendanaan dan pengembangan perusahaan. Pengetahuan tentang Account Receivable management akan membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat terkait dengan pengelolaan keuangan.
  3. Pemilik yang Mengelola Sendiri Perusahaannya: Pemilik usaha yang aktif terlibat dalam pengelolaan sehari-hari perusahaan juga perlu memahami konsep-konsep dasar Account Receivable management untuk mengoptimalkan likuiditas dan mengurangi risiko kerugian.
  4. Staf Professional Bidang Keuangan: Staf profesional seperti akuntan, analis keuangan, dan spesialis keuangan lainnya yang terlibat langsung dalam pengelolaan Account Receivable perusahaan. Mereka memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola piutang dengan efektif.
  5. Eksekutif Perusahaan yang Terlibat dalam Pendanaan dan Pengembangan Perusahaan Secara Umum: Eksekutif perusahaan yang terlibat dalam pendanaan, pengembangan bisnis, dan strategi perusahaan secara umum perlu memahami konsep-konsep Account Receivable management untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan perusahaan.

metode pelatihan yang akan di lakukan di Training Developing Accounts Receivable Management Model adalah:

  1. Ceramah: Penggunaan metode ceramah untuk memahami konsep-konsep dasar dalam pengelolaan Account Receivable, seperti strategi kredit, kebijakan kredit, dan interpretasi informasi keuangan terkait.
  2. Latihan/Studi Kasus: Peserta akan diberikan latihan atau studi kasus untuk mendalami teknik aplikasi dari konsep-konsep yang dipelajari. Mereka akan diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang didapat dalam situasi yang mirip dengan dunia kerja.
  3. Diskusi dan Tanya Jawab: Sesi diskusi dan tanya jawab akan membantu peserta untuk memahami konsep-konsep yang lebih kompleks atau mendapatkan klarifikasi tentang hal-hal yang kurang dimengerti.
  4. Simulasi: Penggunaan simulasi atau permainan peran untuk mensimulasikan situasi-situasi dalam pengelolaan Account Receivable yang realistis. Hal ini dapat membantu peserta untuk mengembangkan keterampilan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di dunia kerja.
  5. Action Plan: Di akhir sesi, para peserta akan diminta untuk membuat action plan yang berisi rencana-rencana yang akan mereka terapkan setelah kembali ke dunia kerja. Hal ini akan membantu mereka untuk mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam praktik sehari-hari.
  1. Memahami Pentingnya Penjualan Secara Kredit
    • Manfaat penjualan kredit bagi perusahaan
    • Implikasi strategis dari penjualan kredit
  2. Memperkuat Kesadaran Kredit
    • Pentingnya kesadaran akan risiko dan manfaat dari penjualan kredit
    • Mengidentifikasi risiko yang terkait dengan penjualan kredit
  3. Definisi Strategi Kredit
    • Konsep dasar strategi kredit
    • Pengembangan strategi kredit yang efektif
  4. Pemahaman tentang Pentingnya Kebijakan Kredit
    • Peran kebijakan kredit dalam pengelolaan risiko
    • Faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan kebijakan kredit
  5. Pemahaman, Pengertian Perlunya Fasilitas Kredit
    • Jenis-jenis fasilitas kredit
    • Proses pengajuan fasilitas kredit
  6. Mencari Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Kredit
    • Analisis faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kebijakan kredit
  7. Penerapan Kebijakan Kredit
    • Implementasi kebijakan kredit dalam praktik sehari-hari
    • Pengukuran efektivitas kebijakan kredit
  8. Mengumpulkan Data, Informasi Kredit
    • Sumber-sumber data dan informasi kredit yang relevan
    • Teknik-teknik pengumpulan data yang efektif
  9. Pemahaman Financial Statement
    • Analisis financial statement terkait dengan Account Receivable
    • Interpretasi informasi keuangan untuk pengambilan keputusan
  10. Monitoring Account Receivable
    • Strategi monitoring Account Receivable yang efektif
    • Menggunakan tools dan sistem untuk memonitor piutang
  11. Mengetahui Dampak dari Melambatnya Usia Piutang
    • Analisis dampak dari usia piutang yang lambat terhadap likuiditas perusahaan
  12. Identifikasi Awal Konsumen yang Akan Terlambat Bayar
    • Tanda-tanda awal konsumen yang memiliki potensi untuk terlambat bayar
  13. Kumpulan Ciri-Ciri Konsumen yang Akan Menjadi Bad Debt
    • Identifikasi karakteristik konsumen yang berpotensi menjadi bad debt
  14. Case Study & Practical Exercise
    • Studi kasus dan latihan praktis untuk mengaplikasikan konsep-konsep yang dipelajari
Bagikan outline ini

Informasi Pelaksanaan

Jadwal Selanjutnya
09:00 -
17:00

*Harga belum termasuk PPN

Informasi Pelaksanaan

09:00 -
15:00

*Harga belum termasuk PPN

In-Class Training

*Harga belum termasuk PPN

Bagikan outline ini

Pelatihan lainnya

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Running
Running

Rp 4.850.000

Scroll to Top

Formulir Pendaftaran

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
*Kelas online tidak tersedia untuk beberapa program sertifikasi BNSP
=