Training Comprehensive Industrial Relation

Senior Trainer BMG Institute

Deskripsi

Training Comprehensive Industrial Relation dirancang untuk memberikan peserta pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam menyelesaikan perselisihan dalam hubungan industrial secara efektif. Penyelesaian perselisihan merupakan aspek kunci dalam menjaga harmoni dan produktivitas di lingkungan kerja.

Pelatihan ini akan membekali peserta dengan berbagai teknik penyelesaian perselisihan, seperti negosiasi, mediasi, konsiliasi, arbitrase, dan jika diperlukan, penyelesaian melalui pengadilan. Dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan ini, peserta akan mampu menangani perselisihan dengan cara yang konstruktif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Selain itu, pelatihan ini juga akan menjelaskan bagaimana UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU No. 2/2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Industrial di Indonesia memberikan kerangka hukum untuk penyelesaian perselisihan industrial. Pemahaman ini penting untuk memastikan bahwa semua upaya penyelesaian dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang tepat.

Sasaran Pelatihan

Tujuan Pelatihan

Setelah Mengikuti Training Comprehensive Industrial Relation, Peserta Diharapkan:

Memahami Teknik Penyelesaian Perselisihan
Mengaplikasikan Pendekatan yang Efektif
Mematuhi Kerangka Hukum
Meningkatkan Kemampuan Mediasi dan Negosiasi
Menjaga Harmoni dan Produktivitas
Menyediakan Strategi Penyelesaian Perselisihan
Memahami Proses Arbitrase dan Pengadilan

Manfaat Pelatihan

Manfaat Training Comprehensive Industrial Relation:

Kemampuan Menyelesaikan Perselisihan Secara Efektif
Pengurangan Konflik di Tempat Kerja
Peningkatan Kinerja dan Produktivitas
Kepatuhan Terhadap Regulasi
Kemampuan Mediasi dan Negosiasi yang Meningkat
Penanganan Perselisihan yang Profesional
Peningkatan Pengetahuan Hukum
Strategi untuk Menjaga Harmoni di Tempat Kerja
Peningkatan Reputasi Organisasi
Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan

Target Peserta

Training Comprehensive Industrial Relation Ditujukan:

Manajer SDM
Pimpinan Departemen
Direktur SDM
Analis SDM
Konsultan Hubungan Industrial
Koordinator Program SDM
Manajer Proyek SDM
Staf Administrasi SDM
Pemilik Bisnis Kecil dan Pengusaha
Pengacara Ketenagakerjaan

Persyaratan Peserta

Metode Pelatihan

Metode Pelatihan Training Comprehensive Industrial Relation:

Sesi Presentasi dan Teori
Diskusi Kasus Nyata
Workshop Interaktif
Role Play
Simulasi Perselisihan
Pemodelan Best Practices
Sesi Q&A dan Diskusi Panel
Coaching dan Mentoring
Penggunaan Alat Bantu dan Panduan
Evaluasi dan Umpan Balik

Media Pembelajaran

Durasi Pelatihan

Agenda Pelatihan

Outline Training

Outline Materi Training Comprehensive Industrial Relation:

Day 1:

Pengantar Hubungan Industrial di Indonesia
- Definisi Hubungan Industrial
- Peran dan Pentingnya Hubungan Industrial yang Harmonis
- Dampak Perselisihan terhadap Lingkungan Kerja dan Produktivitas
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Luar Pengadilan
- Pengertian Penyelesaian di Luar Pengadilan
- Kelebihan dan Kekurangan Metode Penyelesaian di Luar Pengadilan
- Upaya-upaya Perselisihan yang Dapat Dilakukan di Luar Pengadilan
Pasal-pasal UU No. 13/2003 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI)
- Ruang Lingkup UU No. 13/2003
- Prinsip-prinsip Penyelesaian Perselisihan dalam UU PHI
- Prosedur Penyelesaian Perselisihan dalam UU PHI

Day 2:

Tata Cara Penyelesaian Bipartit
- Definisi dan Karakteristik Penyelesaian Bipartit
- Langkah-langkah dalam Penyelesaian Bipartit
- Contoh Kasus Penyelesaian Bipartit yang Berhasil
Tata Cara Penyelesaian Mediasi
- Pengertian dan Prinsip Mediasi
- Proses Mediasi dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
- Peran Mediator dan Keterlibatan Pihak-pihak terkait
Tata Cara Penyelesaian Konsiliasi
- Konsep Konsiliasi dalam Konteks Hubungan Industrial
- Langkah-langkah dalam Proses Konsiliasi
- Contoh Kasus Penyelesaian Konsiliasi yang Efektif
Tata Cara Penyelesaian Arbitrase
- Definisi dan Tujuan Arbitrase
- Proses Arbitrase dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
- Peran dan Kewenangan Arbiter
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Pengadilan
- Prosedur dan Mekanisme Penyelesaian di Pengadilan
- Dokumen-dokumen yang Dibutuhkan dalam Penyelesaian di Pengadilan
- Langkah-langkah Pasca-putusan Pengadilan
Meminimalisir Konflik Menjelang PHK
- Strategi dan Taktik Pencegahan Konflik
- Proaktif dalam Mengatasi Potensi Perselisihan
- Studi Kasus tentang Penanganan Konflik Menjelang PHK

Materi-materi di atas mencakup landasan teori dan praktik dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial baik di luar pengadilan maupun melalui proses hukum di pengadilan sesuai dengan UU No. 13/2003 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.