Training Basic Accounting

Senior Trainer BMG Institute

Deskripsi

Training Basic Accounting adalah fondasi penting bagi siapa saja yang ingin sukses dalam dunia bisnis. Pengetahuan dasar tentang akuntansi sangat krusial karena akuntansi merupakan bahasa utama dalam bisnis. Dengan memahami dasar-dasar akuntansi, seseorang dapat dengan mudah menilai kondisi keuangan perusahaan melalui laporan keuangan yang tersedia.

Pelatihan ini akan membahas konsep dasar akuntansi berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Perlu dicatat bahwa banyak PSAK telah diselaraskan dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS), standar internasional yang diakui secara global dalam laporan keuangan.

Selama Training Basic Accounting, peserta akan mempelajari berbagai konsep penting, termasuk:

Pengenalan Akuntansi: Memahami dasar-dasar akuntansi dan peranannya dalam dunia bisnis.
Jenis Laporan Keuangan: Mengenal laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Prinsip Akuntansi: Mengetahui prinsip-prinsip dasar akuntansi seperti keandalan, kesatuan usaha, dan keterbukaan.
Siklus Akuntansi: Memahami langkah-langkah dalam siklus akuntansi mulai dari pencatatan transaksi hingga penyusunan laporan keuangan.
Interpretasi Laporan Keuangan: Belajar cara membaca dan menganalisis laporan keuangan untuk keputusan bisnis yang tepat.

Pelatihan ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami dan mengelola aspek keuangan perusahaan secara efektif, serta mempersiapkan peserta untuk mengadopsi standar internasional dalam pelaporan keuangan.

Sasaran Pelatihan

Tujuan Pelatihan

Setalah mengikuti Training Basic Accounting, peserta diharapkan mampu:

Memahami Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi: Peserta dapat memahami konsep dasar akuntansi seperti konservatisme, keterkaitan usaha, pengakuan pendapatan, biaya historis, dan prinsip-prinsip lainnya yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan.
Mengerti Pentingnya Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi: Peserta memahami mengapa laporan keuangan harus memenuhi standar yang berlaku umum, seperti PSAK di Indonesia atau GAAP di Amerika Serikat. Mereka juga dapat mengaitkan pentingnya kaidah-kaidah ini dengan transparansi, keandalan, dan kepercayaan stakeholders.
Memahami Persamaan Dasar Akuntansi sebagai Filosofi Pembentukan Neraca: Peserta memahami persamaan dasar akuntansi (aset = kewajiban + ekuitas) dan bagaimana konsep ini menjadi filosofi dasar dalam membentuk neraca perusahaan.
Menyadari Representasi Laporan Laba Rugi dalam Aktivitas Perusahaan: Peserta memahami bahwa laporan laba/rugi merupakan gambaran atau representasi dari aktivitas operasional perusahaan dalam mencapai tujuan dan misinya.
Memahami Siklus Akuntansi dan Proses Penyusunan Laporan Keuangan: Peserta dapat mengikuti langkah-langkah dalam siklus akuntansi mulai dari pencatatan transaksi, penyesuaian (adjustment), hingga penyusunan dan pengungkapan laporan keuangan secara akurat.
Menggunakan Informasi dari Laporan Keuangan untuk Pengambilan Keputusan: Peserta dapat menggunakan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat dan strategis terkait dengan keuangan perusahaan.

Dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut, peserta diharapkan dapat memiliki pemahaman yang komprehensif tentang dasar-dasar akuntansi dan mampu mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam pengelolaan keuangan perusahaan serta pengambilan keputusan yang lebih baik.

Manfaat Pelatihan

Target Peserta

Peserta yang diharapkan mengikuti Training Basic Accounting ini adalah sebagai berikut:

Calon Manager, Supervisor, dan Senior Staff di Bidang Non-Finance:
- Mereka yang bekerja di departemen atau divisi lain selain keuangan namun perlu memahami dasar-dasar akuntansi untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Contoh: Manajer operasional, manajer pemasaran, manajer SDM, supervisor produksi, dll.
Staff Akuntansi dan Keuangan:
- Mereka yang sudah bekerja di departemen akuntansi dan keuangan atau memiliki tugas-tugas terkait dengan pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan, dan analisis keuangan. Contoh: Staff akuntansi, staff keuangan, analis keuangan, dll.

Persyaratan Peserta

Metode Pelatihan

Training Basic Accounting menggunakan metode yang variatif dan interaktif, di antaranya:

Ceramah:
- Ceramah digunakan untuk menyampaikan teori dasar dan asumsi dalam akuntansi kepada peserta. Materi ceramah dapat meliputi pengenalan prinsip-prinsip dasar akuntansi, persamaan dasar akuntansi, siklus akuntansi, dan pentingnya kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.
Diskusi:
- Diskusi digunakan untuk melibatkan peserta dalam mengidentifikasi transaksi bisnis dan bagaimana transaksi tersebut dapat dimasukkan ke dalam siklus akuntansi. Peserta dapat berdiskusi tentang bagaimana mengenali transaksi keuangan, mencatatnya, mengklasifikasikannya, dan menyusunnya dalam laporan keuangan.
Latihan:
- Latihan dilakukan untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari dalam proses penyusunan laporan keuangan. Peserta diberikan kasus atau studi kasus yang mengharuskan mereka untuk menerapkan konsep dasar akuntansi dalam mengolah data transaksi menjadi laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

Selain metode-metode di atas, beberapa metode tambahan yang dapat digunakan adalah:

Studi Kasus:
- Peserta diberikan studi kasus nyata atau simulasi transaksi bisnis untuk dianalisis dan diinterpretasikan sesuai dengan konsep-konsep akuntansi yang telah dipelajari. Hal ini membantu peserta memahami bagaimana teori akuntansi diterapkan dalam situasi praktis.
Presentasi Kelompok:
- Peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diminta untuk menyusun presentasi tentang topik-topik tertentu dalam akuntansi. Presentasi ini dapat berupa analisis laporan keuangan, penjelasan tentang prinsip akuntansi tertentu, atau solusi atas studi kasus yang diberikan.
Penggunaan Perangkat Lunak Akuntansi:
- Memanfaatkan perangkat lunak akuntansi seperti Microsoft Excel atau perangkat lunak akuntansi lainnya untuk melakukan simulasi pengolahan data transaksi menjadi laporan keuangan. Hal ini membantu peserta memperoleh keterampilan praktis dalam mengelola data keuangan secara efektif.

Media Pembelajaran

Durasi Pelatihan

Agenda Pelatihan

Outline Training

Day 1:

Pemahaman Dasar Akuntansi
- Akuntansi sebagai Bahasa Bisnis
- Definisi dan Konsep Dasar Akuntansi
- Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi
- Siklus dan Jenis-Jenis Akuntansi
- Perbedaan Antara Akuntansi dan Tata Buku
- Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Perubahan Posisi Keuangan
- Perkiraan dan Buku Besar (Ledger)
- Bentuk-Bentuk Perkiraan
- Cara Mendebet dan Mengkredit Perkiraan
- Tata Perkiraan (Chart of Accounts)
- Buku Besar (Ledger) dan Neraca Saldo (Trial Balance)
- Jurnal dan Pemindahan ke Buku Besar
- Fungsi dan Bentuk Jurnal
- Cara Pemindahan Jurnal ke Buku Besar
Manfaat Ledger dan Jurnal untuk Manajer

Day 2:

Menghitung Laba / Rugi dan Neraca
- Konsep Laba Bersih / Rugi Akuntansi
- Ayat Jurnal Penyesuaian
- Menyiapkan Satu Set Laporan Keuangan
- Jurnal Penutup untuk Rekening Temporary
- Menyelesaikan Siklus Akuntansi
Akuntansi Khusus
- Akuntansi Kas dan Kas Kecil
- Akuntansi Persediaan
- Akuntansi Aktiva Tetap
- Akuntansi Modal
Analisis Laporan Keuangan
- Mengukur Tingkat Likuiditas dan Risiko Kredit
- Mengukur Rasio Profitabilitas
- Mengukur Rasio Efisiensi Operasi
- Mengukur Rasio Leverage
- Mengukur Rasio Tingkat Pengembalian
Contoh Kasus Akuntansi Perusahaan Dagang
Contoh Kasus Akuntansi Perusahaan Jasa