Training Applied Total Productive Maintenance

Senior Trainer BMG Institute

Deskripsi

Training Applied Total Productive Maintenance dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menerapkan TPM di perusahaan mereka.

Perusahaan harus terus menerus meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasinya. Banyak faktor yang dapat memengaruhi hal tersebut, salah satunya kinerja mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Di sinilah peran Total Productive Maintenance (TPM) menjadi sangat penting. TPM adalah sebuah filosofi dan metodologi manajemen pemeliharaan yang bertujuan untuk mencapai “zero losses” atau “perfect production”. Hal ini berarti meminimalisir atau bahkan menghilangkan segala jenis losses yang dapat terjadi dalam proses produksi, seperti downtime, defect, dan waste. Dengan menerapkan TPM, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan profitabilitas.

Sasaran Pelatihan

Tujuan Pelatihan

Setelah Mengikuti Training Applied Total Productive Maintenance, Peserta Diharapkan Dapat:

Memahami konsep dan filosofi TPM.
Menerapkan TPM di berbagai departemen dan lini produksi.
Mengidentifikasi dan menghilangkan losses dalam proses produksi.
Meningkatkan kinerja mesin dan peralatan.
Meningkatkan kualitas produk.
Mengurangi biaya produksi.
Meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Manfaat Pelatihan

Manfaat Training Applied Total Productive Maintenance Meliputi:

Peningkatan Efisiensi Operasional
Peningkatan Kualitas Produk
Pengurangan Biaya Produksi
Peningkatan Profitabilitas
Penerapan Filosofi “Zero Losses”

Target Peserta

Target Peserta Training Applied Total Productive Maintenance:

Manajer Produksi
Teknisi dan Operator Mesin
Kepala Pemeliharaan
Tim Kualitas
Manajer Operasional
Konsultan Industri
Staf Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Tim Peningkatan Berkelanjutan

Persyaratan Peserta

Metode Pelatihan

Metode Pelatihan Training Applied Total Productive Maintenance:

Presentasi Teoritis
Studi Kasus
Workshop Interaktif
Simulasi dan Role Play
Kunjungan Lapangan
Evaluasi dan Umpan Balik
Penyediaan Materi dan Panduan

Media Pembelajaran

Durasi Pelatihan

Agenda Pelatihan

Outline Training

Introduction to Applied Total Productive Maintenance (TPM)
- Sejarah dan perkembangan TPM.
- Konsep dan filosofi TPM.
- Manfaat TPM bagi perusahaan.
- Struktur dan elemen-elemen TPM.
Measuring Overall Equipment Effectiveness (OEE)
- Pengertian dan pentingnya OEE.
- Menghitung OEE.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi OEE.
- Mengidentifikasi dan mengukur losses dalam OEE.
The Six Big Losses
- Pengertian Six Big Losses.
- Dampak Six Big Losses terhadap OEE.
- Strategi untuk mengatasi Six Big Losses.
Pillar Implementation of TPM
- Pillar 1: Autonomous Maintenance.
- Pillar 2: Focused Improvement.
- Pillar 3: Equipment Management.
- Pillar 4: Quality Maintenance.
- Pillar 5: Safety, Health, and Environment.
- Pillar 6: Office TPM.
Case Studies and Implementation Examples
- Studi kasus penerapan TPM di berbagai industri.
- Contoh-contoh implementasi TPM yang sukses.
- Pelajaran yang dapat dipetik dari studi kasus dan implementasi TPM.
TPM Implementation Roadmap
- Menyusun roadmap implementasi TPM di perusahaan.
- Mengidentifikasi sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan.
- Membangun tim TPM yang efektif.
- Mengkomunikasikan dan mensosialisasikan TPM kepada seluruh karyawan.
TPM Performance Evaluation
- Mengukur dan mengevaluasi efektivitas implementasi TPM.
- Mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki.
- Melakukan continuous improvement terhadap program TPM.
Conclusion and Future Outlook
- Kesimpulan dan manfaat TPM.
- Tantangan dan peluang dalam penerapan TPM.
- Masa depan TPM dalam industri manufaktur.