Quality Control of Training dirancang untuk memastikan efektivitas dan efisiensi program pelatihan dalam suatu organisasi dengan cara sistematis. Kontrol Kualitas Pelatihan adalah elemen krusial yang memastikan bahwa setiap aspek dari program pelatihan memenuhi standar tinggi dan memberikan hasil yang diharapkan. Proses ini mencakup penilaian menyeluruh terhadap kompetensi inti instruktur, evaluasi efektivitas pelatihan, dan peran ahli materi pelajaran serta fasilitator dalam konteks Total Quality Management (TQM). Dengan mengidentifikasi kekurangan dalam program pelatihan dan mengembangkan strategi perbaikan, organisasi dapat memastikan bahwa pelatihan yang disediakan benar-benar bermanfaat dan mendukung tujuan strategis perusahaan.
Proses Quality Control of Training dimulai dengan penilaian kompetensi dari instruktur dan fasilitator. Kompetensi ini meliputi tidak hanya keterampilan mengajar dan penyampaian materi tetapi juga pengetahuan mendalam tentang subjek yang diajarkan. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa instruktur dan fasilitator memiliki kemampuan dan keahlian yang diperlukan untuk menyampaikan informasi dengan cara yang jelas dan efektif. Selain itu, proses ini melibatkan penilaian terhadap metode pelatihan yang digunakan, termasuk apakah pendekatan yang diambil sesuai dengan kebutuhan peserta dan tujuan pelatihan.
Setelah penilaian kompetensi dilakukan, langkah berikutnya adalah evaluasi efektivitas pelatihan. Ini melibatkan pengumpulan umpan balik dari peserta pelatihan mengenai berbagai aspek program, seperti materi pelatihan, kualitas pengajaran, dan relevansi informasi. Evaluasi ini juga mencakup pengukuran hasil pelatihan untuk menentukan apakah peserta memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam pekerjaan mereka. Metode evaluasi yang umum digunakan termasuk survei peserta, tes pengetahuan, dan observasi langsung dari penerapan keterampilan di tempat kerja.
Selanjutnya, penting untuk melibatkan subjek matter experts (SMEs) dan fasilitator TQM dalam proses kontrol kualitas pelatihan. SMEs memberikan perspektif mendalam tentang keakuratan dan relevansi materi pelatihan, memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah up-to-date dan sesuai dengan standar industri. Fasilitator TQM, di sisi lain, membantu mengintegrasikan prinsip-prinsip Total Quality Management ke dalam program pelatihan, yang dapat mencakup pendekatan sistematis untuk perbaikan berkelanjutan dan pengelolaan kualitas. Keterlibatan mereka membantu memastikan bahwa pelatihan tidak hanya efektif dalam jangka pendek tetapi juga dapat beradaptasi dan berkembang seiring waktu.