Outline Materi Mastering Advanced Finance For Non Finance:
Hari 1: Memahami Laporan Keuangan untuk Menekan Biaya
- Pengantar Laporan Keuangan
- Jenis-jenis Laporan Keuangan (Laporan Rugi Laba, Neraca, Arus Kas)
- Pentingnya pemahaman laporan keuangan dalam mengelola biaya.
- Jenis-jenis Cost
- Biaya Tetap (Fixed Cost) dan Biaya Variabel (Variable Cost)
- Pengelompokan biaya berdasarkan jenisnya.
- Hubungan Profit dan Cost
- Analisis hubungan antara laba (profit) dan biaya.
- Strategi menekan biaya untuk meningkatkan profitabilitas.
- Mengubah Fixed Cost Menjadi Variable Cost
- Konsep perubahan biaya tetap menjadi biaya variabel.
- Manfaat dan strategi dalam mengubah struktur biaya.
- Membedah isi Operating Expense
- Analisis detail biaya operasional.
- Identifikasi area-area yang dapat dioptimalkan.
- Pengaruh Accounts Receivable (AR) dan Inventory terhadap Cash Flow
- Hubungan antara piutang dan persediaan dengan arus kas perusahaan.
- Strategi mengelola AR dan Inventory untuk mengoptimalkan cash flow.
Hari 2: Pencegahan dan Solusi
- Menemukan GAP / Masalah Pemborosan Biaya yang Tak Perlu
- Teknik analisis GAP untuk mengidentifikasi masalah pemborosan biaya.
- Pentingnya pencegahan masalah biaya sejak awal.
- PICA (Problem Identification and Corrective Action)
- Metode identifikasi masalah dan tindakan perbaikan.
- Studi kasus PICA dalam mengurangi biaya operasional.
- Inisiatif Perbaikan Proses Bisnis
- Pengenalan berbagai inisiatif perbaikan proses (Six Sigma, Kaizen, Business Process Engineering, Toyota Way).
- Strategi implementasi inisiatif perbaikan proses yang efektif.
- Penentuan Key Performance Indicators (KPI) yang Menekan Biaya
- Mengidentifikasi KPI yang relevan dengan penekanan biaya.
- Pengukuran kinerja berdasarkan KPI yang ditetapkan.
- Eksekusi dengan Gemba agar Cost Terjaga
- Penerapan prinsip Gemba (Genchi Genbutsu) dalam mengelola biaya.
- Langkah-langkah eksekusi untuk menjaga biaya terkendali.
- Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan (Check and Act)
- Analisis DOWNTIME dan cause-effect analysis.
- Tindakan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi biaya.
- Standarisasi dan SOP (Standard Operating Procedures)
- Pentingnya standarisasi proses dalam mengendalikan biaya.
- Pembuatan SOP untuk memastikan konsistensi dan efisiensi operasional.